CARITAU JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah menandatangani pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Pesawat tempur bekas dibeli Qatar dari Perancis pada tahun 1997. Ke 12 pesawat jet tempur bekas Mirage 2000-5 dibeli Kementerian Pertahanan dari Qatar.
Baca Juga: Menhan Berangkatkan Kapal RS TNI KRI Radjiman ke Palestina
Dilansir Reuters, pada Kamis (15/6/2023), kontrak pembelian dilakukan untuk 12 unit jet tempur buatan Prancis itu, dengan total nilai USD 792 juta atau setara hampir Rp 12 triliun (Kurs Rp 14.800 per USD).
Pembelian jet tempur oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) Indonesia dari Qatar itu, dilakukan melalui sebuah agensi perdagangan yakni Excalibur International a.s. Perusahaan tersebut merupakan unit bisnis dari perusahaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) asal Ceko, Czechoslovak Group (CSG).
Sebelumnya pada 4 Juni 2023 lalu, Menhan Qatar, Khalid bin Muhammad Al-Attiyah, menemui Prabowo. Kunjungan jelang maghrib di hari Minggu itu, merupakan kunjungan balasan setelah Prabowo melawat ke Qatar pada akhir Mei 2023.
"Kontrak pembelian sebenarnya telah diteken pada Januari 2023. Pesawat akan dikirim dalam waktu 24 bulan dari tanggal tersebut," tulis Reuters.
Sumber dana pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar itu, berasal dari pinjaman luar negeri yang telah disetujui Kementerian Keuangan.
Jubir Menhan prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, pesawat jet tempur ini untuk memenuhi kebutuhan operasional TNI Angkatan Udara sementara hingga pesawat tempur Rafael yang dibeli Indonesia datang.
Kepala Biro Humas Kemhan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, membenarkan hal itu. Pengadaan jet tempur bekas terpaksa dilakukan, untuk menambal penurunan perlengkapan militer TNI AU.
Dari 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 yang dibeli tersebut, sembilan memiliki kursi pilot tunggal dan tiga lainnya kursi ganda. Qatar pertama kali mendapatkan jet tempur tersebut pada 1997 atau usianya kini sudah 26 tahun.
Sementara itu pabrik yang memproduksi Mirage yakni Dassault Aviation, mengungkapkan model Mirage 2000-5 pertama kali diluncurkan pada 1967.
Kemhan sendiri tak mengungkapkan usia jet tempur yang dibeli dari Qatar. Tapi pembelian yang diteken oleh Prabowo itu, disertai layanan perawatan dan pelatihan pilot untuk jangka waktu tiga tahun. (DID)
Baca Juga: Kirim Bantuan Sarana Air Bersih ke Sukabumi, Prabowo: Untuk Meningkatkan Perekonomian Warga
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024