CARITAU STUTTGART – Porsche, pabrikan otomotif Jerman, menyuntikan dana untuk perusahaan induk yang bertanggung jawab atas beberapa fasilitas produksi eFuel senilai USD75 juta.

Perusahaan induk tersebut HIF Global LLC yang secara internasional aktif dan sedang membangun pabrik percontohan Haru Oni eFuel di Punta Arenas, Chili.

Barbara Frenkel, anggota Dewan Eksekutif untuk pengadaan di Porsche AG, mengungkapkan bahwa bahan bakar memberikan kontribusi penting untuk perlindungan iklim dan melengkapi elektro mobilitas dengan cara yang lebih berarti.

"Dengan berinvestasi dalam produksi eFuel industri, Porsche semakin memperluas komitmennya terhadap mobilitas yang berkelanjutan. Secara total, investasi kami dalam pengembangan dan penyediaan teknologi inovatif ini berjumlah lebih dari USD100 juta,” kata Barbara Frenkel dikutip dari CarsCoops, Kamis (7/4/2022).

Sebagaimana diketahui bersama, Porsche telah memulai pembangunan fasilitas produksi eFuel pada September 2021, juga diklaim sudah bebas emisi berkat energi hijau yang digunakan. 

Siemens Energy dan ExxonMobil juga telah tanda tangan sebagai mitra proyek tersebut.

Investor lain di HIF Global seperti dirilis Antara,  di antaranya Chili Andes Mining & Energy (AME) dan perusahaan Amerika EIG, Baker Hughes Company, serta Gemstone Investments. 

Uang investasi tambahan akan digunakan untuk berinvestasi di fasilitas produksi eFuel di negara-negara kaya energi terbarukan, seperti Chili, Australia dan Amerika Serikat.

Perlu diketahui juga, Porsche telah mengerjakan bahan bakar terbarukan untuk beberapa waktu dengan tes yang berhasil di laboratorium dan di trek balap yang sedang diselesaikan.

Guna membuat eFuel, pabrik membagi air menjadi hidrogen dan oksigen menggunakan elektroliser yang ditenagai oleh energi angin hijau. Hidrogen kemudian digabungkan dengan Co2 yang disaring dari udara untuk membuat metanol sintetis yang dapat diubah menjadi eFuel.

eFuel yang berbasis listrik akan memungkinkan pengoperasian mesin pembakaran yang hampir menghasilkan netral-CO2.(HAP)