CARITAU JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid meyakini pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menang satu putaran di Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui, pasangan Anies-Cak Imin akan saling beradu tangguh dengan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, jika pendaftaran ketiga paslon itu akhirnya disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Artinya, ada kemungkinan Pilpres 2024 dihelat dengan dua putaran, jika seluruh Paslon gagal mendulang suara di atas 50%.
"Kami yakin menang satu putaran. Jadi optimisme yang muncul setelah kami melihat pasangan AMIN keliling ke semua daerah. Di Jatim, Makassar, Jabar, Jateng, Aceh dan Sumatera Barat. Di Jakarta, berdasarkan apa saja sudah pasangan AMIN. Dari komposisi kewilayahan yang dihadiri kemarin, itu memang sangat berpeluang untuk menang satu putaran," terang dia saat dijumpai sejumlah wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Selain itu, Jazilul menyebut pihaknya sudah menghitung suara yang dibutuhkan pasangan AMIN untuk memenangkan satu putaran di Pilpres 2024.
"Kita sudah hitung, 97 juta (suara). Itu sekitar 55%," sebutnya.
Jazilul melanjutkan, keyakinan ini tumbuh setelah hasil survei internal, mesti tidak dipublikasikan. Dia menyebut survei-survei yang ada sekarang bertolak belakang dengan temuan dari pihaknya.
"Survei-survei yang ada sekarang sudah porak poranda, beda jauh. Artinya memang ada proses yang anomali di politik Indonesia, sehingga surveinya juga anomali," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua PKB sekaligus Bacawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar melihat adanya peluang untuk bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Hal tersebut dia sampaikan usai menerima kunjungan Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
“Melihat tanda-tandanya, (peluang) satu putaran menang itu juga ada,” terang pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Cak Imin pun mengatakan, elektabilitas di tiga pasangan Capres-cawapres relatif seimbang. Dia juga mengatakan faktor keyakinan ini berasal dari akar rumput masyarakat yang menginginkan perubahan.
“Survei saat ini sampai pada level, sekarang elektabilitas tiga calon sama persis, jadi seratus persen terbagi tiga, ada floating sedikit, beberapa persen,” ucapnya. (RMA)
Baca Juga: KPU Sulsel tak Laksanakan PSU di 6 TPS, Ini Alasannya!
Baca Juga: Malah Coblos Calon Lain, LaNyalla Terapkan Ilmu Hakikat-Teologis
UIN Jakarta Kukuhkan Tujuh Guru Besar Ilmu Syariah
Tiga Siswa STIP Menyusul Jadi Tersangka Penganiaya...
Dandim Lamongan Beri Contoh Babinsa Optimalisasi L...
Jelang Lawan Guinea, STY Cemaskan Lini Belakang Ti...
Real Madrid Melenggang ke Final Liga Champions 202...