CARITAU YAMAN - Pimpinan Al-Qaeda Yaman, Khalid Batarfi dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (10/3/2024). Kabar meninggalnya Khalid beredar melalui video berdurasi 15 menit yang dirilis Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP).
Dalam video tersebut, tampak jenazah Batarfi yang dibungkus kain kafan dan bendera bertuliskan nama kelompok jihad tersebut.
“Tuhan mengambil jiwanya sementara dia dengan sabar mencari pahala dan berdiri teguh, berimigrasi, ditempatkan di garnisun dan mengobarkan jihad,” bunyi narasi dalam rekaman tersebut, seperti dimuat Mehr News Agency.
Belum ada rincian mengenai waktu atau penyebab kematian Batarfi. Tetapi dia diyakini menutup mata di usianya yang ke 40 tahun-an.
Februari tahun 2020, Batarfi telah ditunjuk sebagai pemimpin Al-Qaeda Yaman setelah kematian pendahulunya, Qassim al-Rimi, dalam serangan pesawat tak berawak AS atau Yaman.
AQAP mengatakan, posisi Batarfi akan digantikan oleh Saad bin Atef al-Awlaki. Pria itu terakhir kali muncul ke publik dalam sebuah video yang dirilis Februari tahun lalu.
Kelompok ini berkembang pesat di tengah kekacauan perang bertahun-tahun sejak 2014 antara pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi dan pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Sementara itu, AQAP telah melakukan operasi di Yaman melawan Ansarallah dan pasukan pemerintah. (DID)
Bawaslu RI Gelar Media Gathering untuk Evaluasi Pe...
RDF Rorotan Segera Beroperasi di Jakarta, Olah 2.5...
DPRD DKI Jakarta Dukung PAM Jaya Tingkatkan Layana...
Karutan Makassar Perketat Pengawasan Penyalahgunaa...
Sekda Marullah Beri Penghargaan Siddhakarya Bagi 1...