CARITAU BONDOWOSO – Perum Bulog Cabang Bondowoso yang juga membawahi Situbondo, Jawa Timur, selama tahun 2023 tidak bisa menyerap atau membeli hasil panen padi petani atau gabah maupun beras karena terkendala harga pembelian pemerintah (HPP) yang sudah ditentukan.
Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Bondowoso Nara Dhipa menyebutkan bahwa harga pembelian pemerintah atau HPP yang ditentukan untuk pengadaan beras Rp9.950 per kilogram, sedangkan harga di pasaran atau pedagang membeli beras petani sekitar Rp11.000 hingga Rp12.500 per kilogram.
Baca Juga: Harga Beras Masih Tinggi, BI Pede Inflasi Pangan Terjaga di Kisaran 5%
"Sedangkan harga pembelian pemerintah untuk gabah kering giling (HKG) Rp6.300 per kilogram dan harga pembelian di luar lebih dari Rp7.000. Dengan demikian petani lebih memilih menjual hasil panennya ke pedagang, dan kami tidak bisa memaksakan petani menjual ke Bulog," katanya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (5/10/2023).
Jika harga gabah/beras petani dibeli oleh pedagang di atas harga pembelian pemerintah, lanjut dia, maka Bulog tidak bisa membeli gabah/beras dari petani karena petani maupun pedagang padi memilih menjual di luar Bulog.
Namun demikian, menurut ia, ketika harga gabah kering giling (GKG) maupun beras sudah anjlok atau turun di luar, Bulog masih punya kewajiban membeli beras petani sesuai harga pembelian pemerintah Rp9.950 per kilogram dan gabah kiring giling Rp6.300 per kilogram.
"Tapi kami membeli beras sesuai HPP Rp9.950 per kilogram itu ada beberapa kriteria, di antaranya menir padi maksimal 2 persen dan kadar air maksimal 14 persen serta kriteria lainnya," kata Nara Dhipa
Kendati tidak bisa melakukan pengadaan gabah/beras dari petani, Bulog Bondowoso memastikan bahwa stok beras medium aman karena Bulog punya beras cadangan pemerintah, dan juga disuplai dari Bulog yang ada di beberapa daerah di wilayah Jawa Timur.
Seperti dilansir Antara, Bulog Cabang Bondowoso mendapatkan suplai beras luar negeri atau beras impor dari Bulog Banyuwangi sebanyak 3500 ton.
Bulog Cabang Banyuwangi menerima sebanyak 24000 ton beras impor asal Thailand dan Vietnam yang dikirim oleh Bulog pusat melalui Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, pada pertengahan tahun 2023.(HAP)
Baca Juga: Masih Tinggi, Harga Beras di Boyolali Capai Rp16.500 Per Kilogram
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024