CARITAU SURABAYA – Kabar duka datang dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ayahandanya, Urip Suwondo tutup usia pada Minggu (22/1/2023).
"Mohon doanya, semoga amal dan ibadah Abah sayaditerima Allah SWT,” ucap Wali Kota Eri saat di pemakaman ayahnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok Gede, Minggu.
Baca Juga: Walikota Surabaya Apresiasi Keandalan PLN Selama Piala Dunia U-17 2023 di Stadion GBT
Usai memakamkan Ayahnya, Wali Kota Eri tak mampu membendung air mata. Sepintas ia teringat nasihat almarhum Ayahandanya, saat sebelum mencalonkan diri sebagai wali kota. Kala itu, ia mendapatkan nasihat, jangan sampai salah dalam mengambil sebuah kebijakan setelah terpilih sebagai wali kota.
“Ketika saya maju pertama kali menjadi wali kota, Abah dan Umi saya selalu mengatakan, ambil kebijakanmu jangan hanya untuk kebaikan warga Surabaya, tapi juga untuk menerangi makam Abah dan Umi ketika meninggal. Dan hari ini Abah saya meninggal, saya nyuwun tulung (minta tolong) doanya kepada warga Surabaya,” kata Wali Kota Eri, sembari menyeka air matanya.
Di pemakaman Tembok Gede, Wali Kota Eri turut didampingi oleh keluarga serta rekan kerjanya termasuk Wakil Wali Kota Surabaya Armuji turut hadir dan mendampingi selama pemakaman.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu tak lupa menyampaikan kepada warga Surabaya, untuk menegur dirinya ketika salah dalam melangka atau mengambil sebuah kebijakan. Cak Eri tak ingin, kebijakan yang ia terapkan itu salah, sehingga membuat Ayahnya tak tenang di alam kubur.
“Mohon doanya, koreksi dan tegur saya, agar setiap langkah dan kebijakan yang saya terapkan nanti bisa menerangi makam abah,” harapnya.
Cak Eri menambahkan, ayahnya sempat mengalami sakit jantung pada 2018 lalu. Seiring bergulirnya waktu, penyakit yang dialami Urip Suwondo berangsur pulih dan sempat mengalami drop pada saat pandemi lalu. Hingga akhirnya, di usia yang ke-77 Urip Suwondo wafat dalam keadaan tenang saat di kediamannya.
“Semoga ini yang terbaik bagi Abah dan semoga beliau lebih bahagia di hadapan Gusti Allah. Ini akan menjadi pembelajaran bagi saya ke depan, dalam mengambil langkah dan kebijakan untuk menerangi makam Abah,” katanya.
Karangan bunga tampak berjajar di halaman rumah orang tua Wali Kota Eri. Beberapa pejabat publik tampak hadir, satu persatu mengucapkan belasungkawa kepada keluarga besar Wali Kota Eri dan berdoa bersama.
Di rumah duka di Jalan Ketintang Madya III/34 A, Surabaya, hadir Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansah, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, serta jajaran pejabat di lingkup pemkot.
Setelah proses pemakaman selesai, Cak Eri mempersilahkan warga Kota Pahlawan untuk hadir dalam acara tahlilan dan doa bersama di kediaman orang tuanya, Minggu (22/1/2023) Pukul 19.00 WIB. (HAP)
Baca Juga: Jalur Ganda KA Surabaya-Sidoarjo Dibangun 2024, Urai Kemacetan Bundaran Aloha
wali kota surabaya eri cahyadi ayah tutup usia tempat pemakaman umum (tpu) tembok gede
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...