CARITAU SAN DIEGO - Petarung mixed martial art (MMA) Indonesia, Jeka Saragih sedang berjuang mengamankan tempatnya untuk bisa tampil di Ultimate Fighting Championship (UFC). Untuk mengamankan posisi tersebut, ia harus memenangkan pertandingan di Semifinal Road To UFC, di Abu Dhabi, Dubai. 
 

Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara juara MMA One Pride Kelas 70 Kg tahun 2017 itu bertekad menjadi petarung MMA asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh UFC dan bertanding di Oktagon yang ikonik.

Baca Juga: Tabox Competition, Wadah Baru untuk Pecinta Power Slap di Indonesia

Semifinal Road to UFC akan berlangsung di Abu Dhabi, pada 22 Oktober 2022 mendatang. Momen tersebut bersamaan dengan gelaran UFC 280 yang menghadirkan duel Charles Oliveira vs Islam Makhachev pada perebutan gelar kelas ringan.

Dalam semifinal Road to UFC, Jeka akan melawan Korea Selatan Ki Won Bin, pada 23 Oktober pukul 18.00 WIB. 

Pertarungan ini begitu penting baginya. Dia optimistis bisa membuat bangga Indonesia dengan mendapat kontrak dari UFC.

Sebelumnya, atlet bela diri asuhan Batam Fighter Club (BFC) merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di babak semifinal Road to UFC. Pada laga pembuka Road to UFC, 9 Juni 2022 lalu, Jeka Saragih mampu mengalahkan wakil India, Pawan Maan Singh dengan KO di ronde pertama.

Dengan teknik spinning back fist atau pukulan berputar, Jeka Saragih merobohkan petarung berbadan gempal itu. Kemenangan tersebut mengantarkan Jeka ke babak semifinal menuju UFC

Untuk persiapan semifinal melawan petarung asal Korea, Ki Won Bin, Jeka dikirim ke Studio 540, San Diego  selama satu bulan penuh untuk menjalankan latihan ketat.

Disponsori oleh Mola Sport, di Studio 540, Jeka dilatih secara intensif oleh Marc Fiore, pelatih MMA beberapa juara UFC seperti Robby Lawler dan Matt Hughes. 

“Mendekati jadwal pertandingan, intensitas latihannya makin berat. Dari mulai latihan fisik sampai intensitas sparring makin berat,” ungkap Jeka dikutip dari laman resmi Mola Sport. (IRN)

Baca Juga: Debut di UFC, Jeka Saragih Jadi Petarung MMA Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi