CARITAU NEVADA - Langkah petarung MMA Indonesia Jeka Saragih untuk mendapatkan kontrak UFC harus terhenti usai takluk dari Anshul Jubli pada final Road To UFC pada laga UFC Vegas 68 di UFC Apex, Minggu (5/2/2023). Turut berlangsung laga-laga final Road To UFC.

Anshul Jubli menang dengan TKO di ronde kedua. Wasit menghentikan pertarungan ketika Jubli terus mendominasi di atas Jeka dan lepaskan pukulan berkali-kali dalam pertarungan bawah. 

Baca Juga: Tabox Competition, Wadah Baru untuk Pecinta Power Slap di Indonesia

Usai pertandingan, mantan juara middleweight UFC yang didapuk sebagai komentator, Michael Bisping mewawancarai Anshul Jubli. Menurut Bisping, Jubli cerdas mengajak bermain bawah karena Jeka Saragih punya pukulan dan tendangan kuat

"Apakah strategi Anda bertarung gulat karena Jeka punya pukulan yang kuat?" tanya Bisping.

"Strategi kami adalah menutup ruang, bermain ground, dan mendominasi. Saya bisa mendominasi sampai akhir, itulah mengapa saya ada di sini," jawab Jubli.

"Saya akan terus bekerja dan belajar. Saya akan bikin India bangga, Namaste UFC," tutupnya.

Baca juga: Kalah TKO dari Anshul Jubli, Langkah Jeka Saragih Rebut Kontrak UFC Harus Terhenti

Pertandingan Jeka Saragih dengan Anshul Jubli ini harusnya menjadi tiket untuk melangkah  ke Final Road to UFC setelah melalui beberapa tahapan. Sebelumnya, pada Road to UFC yang didesain khusus petarung Asia, Jeka mengalahkan Pawan Maan Singh di Singapura dan menjadi satu-satunya dari lima petarung Indonesia yang lolos ke Semifinal.

Jeka kemudian kembali menorehkan sejarah dengan memukul TKO petarung Korea Ki Won Bin di Semifinal Road to UFC Abu Dhabi pada November 2022. Dan jika menang di final bakal mendapatkan kontrak dari UFC. Ada delapan petarung Asia yang memperebutkan kontrak tersebut.

Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara juara MMA One Pride Kelas 70 Kg tahun 2017 itu bertekad menjadi petarung MMA asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh UFC dan bertanding di Oktagon yang ikonik.

“Road to UFC telah sukses luar biasa dengan penampilan bakat terpanas Asia, dan sambutan luar biasa di seluruh kawasan. Kedelapan finalis ini akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan kontrak berbagai pertarungan, dan mewakili negara asal mereka di UFC.” kata Senior Vice President dan Head UFC Asia Kevin Chang. (IRN)

Baca Juga: Debut di UFC, Jeka Saragih Jadi Petarung MMA Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi