CARITAU SURABAYA – PT Pertamina Patra Niaga kembali memperluas implementasi secara menyeluruh (Full Cycle) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi dengan menggunakan QR Code.
“Perluasan uji coba pembelian solar subsidi dengan menggunakan QR Code di wilayah Jawa Timur, Madura dan Bali ini akan mulai diterapkan pada 26 Januari 2023,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani kepada media di Surabaya, Rabu (18/1/2023)
Baca Juga: Cuaca Buruk, Penyeberangan Pelabuhan Lembar-Padangbai Bali Ditunda
Deden menjelaskan sebelumnya Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus telah melaksanakan perluasan Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat di delapan kota/kabupaten di wilayah Jawa Timur pada periode Desember 2022.
“Ada peningkatan konsumen yang melakukan registrasi pendaftaran meningkat sebesar 49,5% dibandingkan periode sebelumnya,” katanya.
Pelaksanaan Uji Coba Full Cycle Subsidi Tepat menunjukkan hasil yang positif dan kondusif dalam pelaksanaannya sehingga dilaksanakan perluasan wilayah uji coba untuk dapat lebih memantapkan program Full Cycle Subsidi Tepat.
Di awal tahun 2023 ini Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat untuk pembelian JBT Solar (Subsidi) akan kembali diperluas di beberapa lokasi meliputi wilayah Jawa Timur, Madura dan Bali.
Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di lokasi Uji Coba Penerapan Subsidi Tepat untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id , dikarenakan dalam waktu dekat SPBU-SPBU di wilayah tersebut akan diterapkan transaksi JBT Solar (Subsidi) dengan menggunakan QR Code.
"Penerapan pembelian JBT Solar (bersubsidi) ini sudah berjalan di 34 Kota/Kabupaten lainnya di Indonesia. Untuk perluasan Uji Coba kali ini mencakup 19 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur serta 5 Kabupaten/Kota di wilayah Bali," ujar Deden.
Perluasan Uji Coba Subsidi Tepat tersebut di wilayah Jawa Timur di antaranya Kabupaten Banyuwangi, Bojonegoro , Jombang, Lamongan, Madiun, Malang, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, serta Kota Batu, Kota Malang dan Kota Surabaya. Sedangkan untuk wilayah Bali daerah perluasan penerapan Uji Coba Subsidi Tepat tersebut meliputi Kabupaten Badung, Bangli, Gianyar, Tabanan serta Kota Denpasar.
Tahapan selanjutnya pada 30 Januari 2023, penerapan Uji Coba pembelian Solar Subsidi dengan menggunakan QR Code akan diperluas lagi ke sebelas wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur yang meliputi 8 kabupaten dan 3 kota yaitu Kabupaten Blitar, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.
Sedangkan untuk Bali Uji Coba diperluas keempat wilayah kabupaten yakni di Kabupaten Buleleng Jembrana, Karangasem dan Klungkung.
“Melalui uji coba ini Pertamina terus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada konsumen pengguna BBM subsidi (Solar JBT) untuk mendaftarkan kendaraannya. Hal tersebut bertujuan untuk memisahkan konsumen pengguna yang berhak dan yang tidak berhak,” kata Deden. (HAP)
Baca Juga: PHRI Bali: Pajak Usaha Spa Idealnya 15%
pertamina uji coba beli solar subsidi qr code atim madura bali
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...