CARITAU SURABAYA – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayahnya naik 4% dari kondisi normal pada masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.
"Kami telah melakukan proyeksi kenaikan itu, serta mempersiapkan layanan yang terbaik bagi para pelanggan dalam upaya memastikan ketersediaan BBM dapat tercukupi khususnya di Provinsi Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Deny Djukardi pada keterangan resmi, Selasa (28/12/2021)
Baca Juga: Pertamina Unit Balikpapan Siap Integrasikan Kilang Lama dan Baru
Deny mengatakan prediksi kenaikan konsumsi itu karena meningkatnya aktivitas masyarakat di masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.
Khusus untuk wilayah Jawa Timur, kebutuhan BBM selama Natal 2021 dan tahun baru 2022 diperkirakan meningkat sebesar satu persen dari kebutuhan normal, yaitu 19.085 kiloliter/hari menjadi 19.900 kiloliter tiap harinya.
Guna memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat di seluruh lembaga penyalur Pertamina area Jatimbalinus, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) sejak 30 November 2021 hingga 10 Januari 2022.
"Kami juga telah mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM dengan menambah stok BBM selama masa satgas tersebut," kata Deny.
Tambahan stok dilakukan di beberapa layanan area Tol Trans-Jawa, dalam bentuk kiosk modular (Pertashop) dan kiosk kemasan sebanyak lima unit yang terletak di Rest Area Km 678B, 695A, 792A, 792B serta Tol Pandaan Rest Area Km 66A.
Selain itu, juga terdapat delapan SPBU regular eksisting dengan dua mobil tangki standby (SPBU kantong) untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama perayaan Hari Natal 2021 dan tahun baru 2022.
Deny mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, sebab Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus tetap siaga melayani kebutuhan energi masyarakat agar tetap terpenuhi dengan baik, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kenyamanan masyarakat.
“Bagi seluruh konsumen dan stakeholder yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina 135," kata Deny. (HAP)
Baca Juga: Pangkas Antrian di SPBU, Pertamina Imbau Bayar Non Tunai
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...