CARITAU JAKARTA - Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono menginginkan masalah integrasi transportasi umum secara menyeluruh, baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Untuk itu, kata Heru, kolaborasi antara DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat perlu diperkuat lagi. Dengan demikian, sarana mobilisasi warga bisa tersambungkan secara total.
Baca Juga: Investor Incar Saham BSI Lebih dari Penawaran 12%
"Ini sudah ada tahapannya. Dari sisi kami (Pemprov DKI) akan dilakukan pembahasan secara mendalam. Setelah itu, baru kita diskusikan kembali bersama BUMN," kata Heru saat bertemu Menteri BUMN RI, Erick Thohir di kantor menteri BUMN, Rabu (19/10/2022).
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, tujuan kolaborasi ini perlu dilakukan secepat mungkin mengingat berbagai kota besar di dunia untuk sistem transportasi umumnya sudah memiliki satu sistem payung hukum, sehingga mobilisasi warga menjadi teratur.
"Kita bisa mencontohkan banyak negara, seperti Inggris dan Singapura, ketika memiliki transportasi publik yang bersinergi secara total. Sebenarnya kita (di Jakarta) sudah terjadi (integrasi). Namun, kita harus dorong lagi agar bisa menjadi satu-kesatuan dengan satu sistem dan satu payung hukum," pungkas Erick.
Saat menemui Erick, Heru didampingi oleh Asisten Perekonomian Sekda DKI Jakarta, Sri Haryati, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah, serta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania. (DID)
Baca Juga: Ingin Jadi Kota Global, Jakarta Harus Tiru London dan New York
pj gubernur pemprov dki menteri bumn kolaborasi integrasi transportasi
Menlu Turki: Pengakuan Terhadap Negara Palestina J...
Pertunjukan Barong Pada Festival Rakyat Banyuwangi
Kodam Brawijaya Nyatakan 1.059 Pendaftar Catar Lul...
Bank BTN: Tidak Ada Dana Nasabah yang Raib atau Hi...
Semarang Night Carival 2024