CARITAU SURABAYA – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar penyalaan serentak 384 pelanggan total daya 13,6 MVA sebagai upaya akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan peningkatan pelayanan melalui percepatan penyambungan.
General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran menjelaskan inisiasi program penyalaan serentak pelanggan Tegangan Rendah dan Pelanggan Tegangan Menengah ini sebagai bagian dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 4-5%.
Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran, PLN Tambah 23 Unit SPKLU di Sepanjang Tol Ngawi - Situbondo
“Dari yang semula target menyala 100 hari dipangkas menjadi 40 hari, 40 hari menjadi 15 hari dan seterusnya," terang Lasiran dalam penyalaan serentak 384 pelanggan yang ditandai di Gedung Graha 2 RSI, pada Senin (15/5/2023).
Penyalaan serentak digelar di 14 lokasi se-Jawa Timur yakni Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Sidoarjo, Gresik, Bojonegoro, Banyuwangi, Jember, Kediri, Mojokerto, Malang, Madiun, Pasuruan, Pamekasan, dan Ponorogo baik yang melakukan pasang baru maupun tambah daya.
Lasiran menambahkan PLN akan mengakomodir kebutuhan pelanggan, kendala apa yang dialami untuk mempercepat proses penyalaan. Waktu penyalaan yang lebih singkat, menurutnya akan mempercepat perputaran roda ekonomi.
“Melalui penyalaan serentak ini, dapat meningkatkan kWh jual PLN sebanyak 1,36 GWh per bulan atau setara 10,91 GWh per tahun dengan pendapatan tambahan sebesar Rp1,56 miliar per bulan atau setara Rp12,52 miliar per tahun,” ungkap Lasiran.
Wakil Direktur bidang Umum dan Keuangan RSI Surabaya, Djunarjo mengungkapkan pengalamannya menggunakan layanan PLN sejak tahun 1975. Untuk gedung baru saat ini dilayani daya baru 1.730 kVA.
"RSI Surabaya telah menggunakan layanan PLN sejak tahun 1975, Alhamdulillah selalu amanah dan kerjasama yang terjalin baik. Seiring dengan penambahan gedung dan fasilitas kami pun melakukan pasang baru pada tahun 2010, 2018, dan sekarang ini. Semoga ke depan dapat membuka peluang kerjasama lainnya, seperti yang ditawarkan tadi untuk layanan internet menggunankan Iconnet," imbuhnya.
Di Ponorogo, penyalaan serentak dilakukan bersama PT Agrofarm daya 197 kVA. Kepala Corporate Secretary Agrofarm, Romadhoni support ketersediaan listrik PLN sangatlah penting.
"Instalasi mesin kami didukung penuh dengan kelistrikan sehingga kebutuhan listrik amatlah penting. Koordinasi dengan PLN UP3 Ponorogo pun berjalan lancar. Secara keseluruhan sangat baik pelayanan PLN," pungkas Romadhoni. (HAP)
Baca Juga: Surplus Daya 2.317 MW, PLN Jatim Garap Potensi Electrifying Agriculture Kediri
percepat penyalaan sambungan listrik pln jatim gm pln uid jatim lasiran
Perjalanan Bhikkhu Thudong ke Borobudur
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kesembilan
KNKT Evakuasi Puing Pesawat Jatuh Cessna ke Bandar...
Pesawat Latih Jatuh di Serpong
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke...