CARITAU JAKARTA - Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink memproyeksikan angkutan penumpang sebanyak 95 ribu orang pada puncak periode peak season yang jatuh pada tanggal 28-29 April 2022. Namun demikian, trafik penumpang tersebut diperkirakan masih akan terus bergerak dinamis sejalan dengan antusiasme masyarakat pada momentum libur Lebaran  ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, Garuda akan terus memastikan kelancaran operasional penerbangan khususnya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan guna menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat  bagi masyarakat. Salah satunya yaitu penyediaan layanan vaksinasi booster di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Baca Juga: Arus Mudik Masih Landai, Korlantas Belum Berlakukan Rekayasa Lalin

Lebih lanjut, pada Kamis (28/4/2022)  Garuda Indonesia Group mengangkut sebanyak 47.132 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 326 penerbangan. Total penumpang Garuda Indonesia Group tersebut meningkat hingga 65,5 persen dibandingkan periode awal arus mudik pada tanggal 25 April 2022. 

Pada hari Jumat (29/4/2022) Garuda Indonesia Group diperkirakan akan mengangkut sebanyak 48.360 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 333 penerbangan.

Lebih lanjut, selain memaksimalkan operasional angkutan penumpang Garuda Indonesia Group juga mengoptimalkan lini bisnis cargo di mana pada periode peak season Lebaran 2022 ini, tonase kargo domestik maupun internasional di periode peak season Lebaran menunjukan peningkatan hingga 35% dibandingkan periode sebelum peak season.

Adapun pada puncak periode mudik kali ini operasional penerbangan berjalan dengan lancar melalui capaian rata-rata On Time Performance sebesar 96%. (IRW)

Baca Juga: Heboh! Puluhan Anggota DPR Minta Jatah Haji ‘Eksekutif’ kepada Garuda Indonesia, Ini Klarifikasi Senayan