CARITAU JAKARTA - Lama tak menggelar konser tunggal, Sheila on 7 menuntaskan rasa rindu penggemarnya dengan konser ‘Tunggu Aku di Jakarta’ di atas panggung megah di area JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/1/2023).
Konser ‘Tunggu Aku di Jakarta’ ini menjadi salah konser tunggal terbesar pembuka tahun 2023. 22.000 tiket ludes terjual secara singkat dari konser yang diselenggarakan oleh promotor Antara Suara ini sukses.
Sebelum Sheila on 7 mentas pada malam harinya, para penonton yang hadir, dihibur terlebih dahulu oleh dua penampil tamu yakni, Cokelat dan unit indie rock yang tengah naik daun, Perunggu.
Cokelat tampil lebih dulu untuk menutup sore hari. Mereka yang kembali hadir dengan formasi pertama yang sama pada saat mengisi kompilasi album kompilasi ‘Indie Ten’ dua dekade silam ini membawa para penonton untuk bernostalgia.
Kembali tampil dengan Kikan dan Erwin, band asal bandung ini membawakan beberapa hits mereka ‘Pergi’, ‘’Segitiga’, Luka’, ‘Jauh’, ‘Karma’ dan tentunya ‘Bendera’ yang merupakan ciptaan gitari Sheila on 7, Eross Chandra.
Baca Juga: Didapuk Jadi Pembuka Konser Air Supply, Brisia Jodie Mengaku Panik
Pemilihan tersebut berawal dari diskusi Duta dengan pihak promotor, tentang sebuah konsep dari judul lagu mereka ‘Sahabat Sejati’. Dari lagu tersebutlah grup band Cokelat dipilih. Cokelat juga dikenal ‘sebagai’ teman seperjuangan bagi Sheila on 7.
Sama halnya dengan Perunggu, mereka dianggap sebagai sahabat baru bagi Sheila on 7 yang akan membawa angin segar dalam industri musik Indonesia. Mereka merasa Perunggu merupakan grup band yang potensial, dan Sheila on 7 ingin memberi tempat khusus untuk trio tersebut.
Perunggu sendiri didaulat untuk mentas pada pukul 18.45 WIB, tepat sebelum Sheila on 7. Band yang beranggotakan Adam Adenan (bas, kibor, piano, vokal latar), Ildo Hasman (drum, vokal latar), dan Maul Ibrahim (gitar, vokal utama) ini membawakan sejumlah hits-nya seperti ‘33x’, ‘Kalibata’, hingga ‘Biang Lara’.
Memulai penampilannya tepat pukul 20.00 WIB, kehadiran Duta, Adam, dan Eross langsung disambut riuh oleh penonton. Membuka penampilan dengan ‘Pejantan Tangguh’, mereka menghadirkan opening yang megah.
Panggung utama ditutup dengan bentangan kain putih, lewat tata cahaya sedemikian rupa yang menghadirkan siluet para personil. Kain tersebut turun bersamaan sepertiga verse pertama lagu ‘Pejantan Tangguh’ dimainkan yang disusul dengan kembang api yang disambut meriah puluhan ribu ‘Sheila Gank’ yang hadir malam tersebut
Meskipun begitu, band yang menyisakan Duta, Adam, Eros sebagai personel asli ini hadir dengan tampilan yang sangat sederhana dan kasual. Lagu yang dirilis pada 2004 silam ini sukses membuat puluhan ribu penonton yang hadir bernyanyi bersama. Sheila on 7 bisa jadi adalah salah satu band Indonesia yang memiliki range pendengar yang luas saat ini.
Hal tersebut bisa dilihat dari demografi penonton yang hadir malam itu. Dari mulai yang seusia para personelnya hingga gen z bercampur di area festival.
Kemudian, Sheila on 7 membawakan lagu ‘Jadikan Aku Pacarmu’ sebagai lagu kedua. Lalu Duta dalam konser kali ini sering berceloteh dan bercanda dengan para penggemarnya. Misal,sebelum membawakan lagu ketiga ’Film Favorit’ ia mengubah judulnya menjadi ‘Film Kaporit’, yang mengundang tawa para penonton.
Pemilihan setlist dari band asal Yogyakarta pada konser kali ini tampaknya memang sengaja mengajak penonton untuk ke masa era 2000-an. Namun dengan kehadiran drummer muda, Bounty Ramadan beberapa aransemennya terdengar lebih segar dan enerjik.
Sheila on 7 sendiri memainkan banyak nomor hits seperti ‘Bila Kau Tak Disampingku’ dari album ‘Kisah Klasik untuk Masa Depan’, kemudian ‘Sephia’, ‘Yang Terlewatkan’ hingga ‘Bersamanya’ dan ‘Anugerah Terindah yang Pernah Ku Miliki’ yang digubah dengan megah yang menghadirkan saksofonis, Ayom Satria.
Dalam penampilannya, pemilik nama lengkap Akhdiyat Duta Modjo tak henti mengucap terima kasih berulang kali pada ratusan penggemarnya. “Terima kasih atas ketulusannya sudah menunggu saya, Adam, dan Eross di Jakarta,” kata Duta.
Tampil dua jam penuh, Sheila on 7 menutup penampilannya dengan lagu yang diambil dari album sophomore mereka ‘Kisah Klasik untuk Masa Depan’, yakni ‘Tunggu Aku di Jakarta’. Dibarengi dengan kembang api yang meriah, lagu tersebut sekaligus menjadi penanda usainya konser megah tersebut. Dengan mengucap sampai jumpa lagi, Duta dan kawan-kawan menuntaskan kerinduan penggemarnya yang setia menuggu di Jakarta. (IRN)
Baca Juga: Resmi Diumumkan Promotor, Segini Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta
sheila on 7 tunggu aku di jakarta konser musik duta sheila on 7 konser sheila on 7 antara suara
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...