CARITAU SURABAYA – Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus mencatat hingga 1 Februari 2023, jumlah pendaftar di Jawa Timur sudah 406.003 pendaftar, di mana 54,6% merupakan konsumen bio solar nonkendaraan pribadi sedangkan 45,4% sisanya pemilik kendaraan pribadi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani mengatakan, Pertamina Patra Niaga terus mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Terapkan Standar Baru di 387 SPBU
”Kami mendorong masyarakat agar segera mendaftarkan kendaraannya ke website subsiditepat.mypertamina.id. Bagi masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar secara mandiri, kami menyiagakan petugas di SPBU dan Kantor Pertamina di Surabaya agar bisa membantu masyarakat,” kata Deden di Surabaya, Selasa (7/2/2023).
Di wilayah Jawa Timur dan Bali, hingga 2 Februari 2023, Pertamina Patra Niaga region Jatimbalinus mulai menjalankan fase kedua yang meliputi 39 kabupaten/kota di Jatim dan Bali.
Masyarakat menyambut positif penerapan implementasi secara menyeluruh (Full Cycle) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) yang diujicobakan sejak awal Desember 2022.
“Dengan adanya program ini, penyaluran BBM subsidi, khususnya jenis solar akan lebih tepat sasaran,” kata Deden.
Dari pantauan yang dilakukan di beberapa lokasi di Kota Surabaya, Kota Kediri, Kota Mojokerto dan Kabupaten Gresik, warga masyarakat mendukung pelaksanaan Program Subsidi Tepat ini.
Menurut beberapa konsumen yang ditemui di SPBU, dengan adanya program subsidi tepat seperti ini justru memudahkan mereka yang lolos verifikasi untuk mendapatkan BBM bersubsidi sesuai kuota yang sudah ditentukan.
Bahkan untuk pendaftarannya juga dirasa tidak menyulitkan karena sudah ada petugas yang siap membantu. Dari waktu verifikasi yang disebut membutuhkan waktu hingga 7 hari kerja, sebagian di antaranya sudah mendapatkan QR Code hanya dalam waktu satu hari saja.
Selain helpdesk di SPBU, Pertamina juga membuka booth di Kantor Pertamina yang ada di Jl Jagir Wonokromo no. 88, Surabaya.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat.
Pelayanan pendaftaran melalui Booth yang dibuka di Kantor Pertamina di Jalan Jagir Wonokromo sejak dilaksanakannya perluasan wliayah Uji Coba Full Cycle Program Subsidi Tepat fase pertama pada tanggal 26 Januari 2023, mengalami peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan.
Semakin banyak pemilik kendaraan berbahan bakar solar yang mendaftar. Alex, pengemudi truk asal Surabaya mengaku senang bisa dibantu untuk mendaftar dan mendapatkan QR Code untuk kendaraan niaganya. Di perusahaan bidang distributor tempatnya bekerja ada beberapa kendaraan niaga yang harus segera didaftarkan.
”Kami sebenarnya sudah mencoba mendaftar sendiri tapi ada beberapa yang terkendala saat verifikasi. Karena itu kami senang sekali bisa dibantu di Kantor Pertamina. Sekarang tinggal menunggu verifikasi, katanya sekitar 7 hari kerja tapi juga bisa lebih cepat,” tutur Alex.
Sementara Ismail, pengemudi MPU (Mobil Penumpang Umum) jurusan Surabaya-Mojokerto menyambut baik kebijakan pemerintah untuk melakukan pembatasan konsumsi solar subsidi. Dengan proses verifikasi tersebut diharapkan penyaluran BBM subsidi bisa dinikmati oleh mereka yang benar-benar berhak.
Namun, Ismail memberikan saran agar booth pendaftaran bisa dibuka di lebih banyak lokasi. ”Saya berharapnya Pertamina bisa jemput bola, misalnya ke terminal. Karena banyak dari teman-teman saya yang gaptek, tidak tahu caranya mendaftar sementara di SPBU kadang mengantri kalau mendaftar. Sedangkan kami terburu-buru juga,” tutur Ismail.
Sesuai dengan SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020, konsumen yang sudah mendaftar di website dan mendapatkan QR Code yakni 60 liter per hari untuk roda 4 pribadi, 80 liter per hari untuk roda 4 angkutan barang dan umum. Sedangkan untuk angkutan barang dan umum roda 6 atau lebih dibatasi maksimal 200 liter per hari per kendaraan.
Sementara bagi masyarakat yang belum memiliki QR Code atau belum terdaftar akan tetap dilayani pembelian Solar subsidi namun dengan volume yang diatur yakni maksimal 20 liter/hari dan dilakukan pencatatan nomor polisi kendaraan di mesin EDC SPBU.(HAP)
Baca Juga: Harga BBM Pertamax Naik Per 1 Oktober 2023 Jadi Rp14.000 per Liter
bio solar jatim daftar program subsidi tepat pertamina full cycle pertamina patra niaga
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...