CARITAU JAKARTA - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyebut akar permasalahan sepak bola di Indonesia ada pada tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Akmal yang diketahui juga tergabung dalam Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) itu juga menjelaskan, borok pesepakbolaan di dalam negeri terangkum jelas ketika federasi memberhentikan Liga 2 di tengah jalan.
Baca Juga: Erick Thohir Tepis Rumor Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Bakal Latih Negara Lain
"Sekarang semua frustasi akibat penghentian Liga 2. Ya, sepak bola ini mau-maunya aja lah gitukan dan ini problem, dan problem itu ada di PSSI-nya sendiri," kata Akmal dalam acara Kasih Paham: Masa Depan Sepak Bola Indonesia dilansir YouTube Asumsi.co, Rabu (25/1/2023).
Lanjut Akmal, penghentian kompetisi Liga 2 atau Liga 3 adalah suatu tindakan yang melanggar regulasi kompetisi.
"Menurut saya ini cacat hukum, melanggar statuta PSSI atau melanggar regulasi kompetisi dan bisa jadi FIFA itu turun tangan untuk melihat sepak bola kita ini kenapa kok tiba-tiba ada kompetisi yang dihentikan," tandasnya.
Tak hanya itu, dia juga menyoroti praktik match fixing, match acting dan match setting yang kian marak di sejumlah kompetisi tanah air. Bahkan, dia secara terang-terangan menyebut sejumlah nama yang terjun ke dalam permasalahan tersebut, salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjend) PSSI, Yunus Nusi.
"Saya jamin ini ada beberapa klub di Indonesia enggak bakal promosi Liga 1. Kenapa? karena sudah ada yang pesan di balik ini semuanya yang mainin itu semua orang-orang di dalam PSSI dan saya bisa sebut namanya salah satu Yunus Nusi dia memainkan itu semua," terang dia.
Untuk itu, ke depannya dia berharap pada kepengurusan PSSI selanjutnya dapat memotong generasi atau memberhangus nama-nama lama agar menciptakan semangat dan harapan baru di dunia sepak bola Indonesia.
"Dan ini harus dipotong generasi ini kalau enggak dipotong enggak selesai-selesai masalah sepakbola Indonesia," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Bidik Lolos ke Piala Dunia U-20 2025, Timnas Indonesia Kembali Gelar Pemusatan Latihan di Jakarta
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...