CARITAU PALANGKA RAYA – Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) secara resmi meluncurkan logo Hari Jadi ke-67 tahun 2024, yang dipimpin Wakil Gubernur Edy Pratowo, di Palangka Raya, Rabu (24/4/2024).

"Tema umum logo menggunakan kombinasi warna khas Dayak yang dalam istilahnya 5 Ba, yakni bahandang, bahijau, bahenda, babilem dan baputi, atau dalam bahasa Indonesia berarti merah, hijau, kuning, hitam dan putih," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Agus Siswadi.

Baca Juga: LPSK Bakal Dalami Dugaan Pembakaran Kendaraan Anggota KPUD Kalteng

Pada logo resmi terdapat Tugu Soekarno yang merupakan tonggak sejarah pembentukan dan pembangunan Kalteng, serta tiang pancangnya yang diletakkan oleh Presiden Pertama Ir Soekarno pada 23 Mei 1957.

Ada juga logo talawang bundaran besar merupakan episentrum ibukota provinsi di jantung Kota Palangka Raya. Simbol pesatnya pembangunan di era Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo.

Angka 67 berbentuk tegas namun dinamis yang dikombinasikan dengan motif ukiran Dayak, melambangkan wibawa pemerintah yang kuat namun tetap bersahaja dan menjunjung tinggi kearifan lokal.

Adapun tema hari jadi Kalimantan Tengah adalah ‘Kalimantan Tengah Bermartabat, Maju dan Berkah’, yakni menggambarkan masyarakat Kalteng bermartabat dan penuh berkah, serta maju dalam pembangunan.

Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah diperingati setiap 23 Mei, sesuai dengan diterbitkannya Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang ‘Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Tengah’ pada 23 Mei 1957.

Sementara itu untuk memeriahkan Hari Jadi Kalimantan Tengah 2024, berbagai agenda kegiatan telah disiapkan jajaran pemerintah provinsi. Salah satunya pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Adiah Chandra Sari seperti dirilis Antara menyampaikan, rencananya FBIM dilaksanakan pada 17-23 Mei 2024 di Palangka Raya.

"FBIM tahun ini kita harapkan dapat berlangsung dengan meriah dan dinikmati oleh seluruh unsur lapisan masyarakat Kalimantan Tengah," ujarnya. (BON)