CARITAU JAKARTA - Guna menciptakan ketertiban dan kerukunan di wilayahnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengajak warga Kelurahan Manggarai menggelar ‘Festival Tawuran’. Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthado
"Ini mau nggak dibikin Festival Tawuran karena Pak Wali lagi mikirin menjadi sesuatu yang unik," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Keuskupan Ruteng
Ali menjelaskan rencana menggelar festival ini terlebih dahulu akan mengajak semua komponen masyarakat khususnya warga Kelurahan Manggarai.
Nantinya, setiap komponen akan menyampaikan visi dan misi mengenai masalah tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya.
Ali pun menyebutkan pentingnya kehadiran karang taruna sebagai perwakilan pemuda yang selalu identik dalam menyumbangkan ide kreatif.
"Kali ini mengundang keterwakilan dari karang taruna sebagai bagian pemuda yang ada biar mereka bisa masuk memberikan masukan pada perencanaan anggaran pada tahun 2023," sambungnya.
Disebutkan Ali, saat ini Kota Jakarta Selatan tengah berfokus pada masalah tawuran, sehingga Pemerintah Kota Jakarta Selatan membutuhkan masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi.
"Bagaimana caranya biar berhenti semua tawuran yang ada di sini. Biarlah tawuran itu menjadi sebuah kenangan dan momentum buat Kampung Manggarai ini," ungkap Ali.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menyambut baik inisiasi kegiatan Festival Tawuran dengan lempar tomat dan roti. Festival itu diadakan untuk meredam aksi tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan. Kapolda merasa kegiatan itu dapat mengadopsi festival perang tomat, seperti di Spanyol.
“Di TV itu, ada orang Spanyol yang lempar-lemparan tomat. Mungkin festivalnya bisa seperti itu. Khusus, festival tahunan Manggarai itu lempar-lemparan tomat dan roti,” ujar Irjen Pol. Fadil saat Pengukuhan Tim Anti Tawuran di Manggarai, Jakarta, Selasa (11/10/22).
Terlepas dari itu, Kapolda Fadil merasa aparat kepolisian perlu bekerja sama dengan seluruh elemen untuk mengatasi masalah tawuran di Manggarai. Sehingga, untuk mengurai masalah itu perlu keterlibatan seluruh pihak.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Tawuran ini bisa diselesaikan dengan bergerak bersama, jalan bareng, bicara bareng. Kalau perlu kita buat filmnya. Maka, semua bisa kita selesaikan dengan kebersamaan, dengan semangat, dengan keikhlasan," jelas mantan Kapolda Jawa Timur Ini. (IRN)
Baca Juga: 23.601 Peserta Jamkesda di Manggarai Kini Terintegrasi ke BPJS Kesehatan
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024