CARITAU CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memulai proses pembentukan satuan tugas (satgas) khusus yang bertugas menekan angka pengangguran di daerah itu dengan menyusun kerangka struktur kepengurusan.
"Kami sudah melakukan satu kali diskusi dengan 'stakeholder' untuk membentuk strukturnya, sebagian dari unsur dunia usaha. Nanti saya akan mengisi personel dari unsur pemerintah daerah," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: BUMN Buka Lowongan Maret 2024, Jenjang Pendidikan dari SMA Hingga S2
Dia mengatakan struktur satgas pengangguran melibatkan pemerintah daerah, akademisi, komunitas, organisasi terkait seperti Kadin dan PHRI, unsur masyarakat, serta dari sektor dunia usaha yakni pengelola kawasan industri.
Selain membentuk struktur satgas, pemerintah daerah bersama unsur terkait dalam waktu dekat akan membenahi data kemiskinan akibat dampak pengangguran. Data program bantuan dari pemerintah dan lembaga sosial juga akan disatupadukan.
Setelah itu satgas khusus pengangguran ini juga akan memetakan jumlah lowongan kerja yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi dalam jangka waktu tertentu.
"Kalau di pengangguran, kami ada beberapa step. Pertama membuat peta kompetensi yang dibutuhkan. Ternyata selama ini kami tidak ada peta itu," katanya.
"Jumlah perusahaan ada 7.000 sekian, tapi kami tidak tahu berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam satu bulan atau setahun, operatornya butuh berapa, programmer butuh berapa, ini yang tidak ada data terpadunya. Itu dulu yang akan kami bangun," tambahnya seperti dilansir Antara.
Menurut dia dengan mengetahui data lowongan kerja maka akan membantu pihaknya dalam penyaluran tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian serta kompetensi khusus.
Pihaknya juga akan memiliki waktu untuk menyelenggarakan pelatihan kerja sehingga calon tenaga kerja lokal akan turut bersaing dalam dunia kerja dengan kemampuan khusus yang dibutuhkan sektor usaha.
"Untuk itu kami akan cari talent atau pencari kerja yang bisa memenuhi lowongan atau standar kompetensinya. Jika masih ada waktu, maka akan kami siapkan pelatihan atau vokasi. Kira-kira seperti itu," demikian Dani Ramdan. (GIBS)
Baca Juga: Pemerintah Buka Lowongan CASN 2.3 Juta di 2024, Simak Formasinya
pemkab kabupaten bekasi bentuk satgas pengangguran lowongan lowongan kerja
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024