CARITAU JALUR GAZA - Palestine Civilian Defence (PCD) atau pertahanan sipil Palestina di Jalur Gaza mengaku kewalahan untuk menyelamatkan orang-orang. Hal tersebut disebabkan oleh masifnya pemboman Israel yang mengakibatkan banyak rumah yang hancur.
Dilansir dari Anadolu, dalam sebuah pernyataan PCD menyebutkan, banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan di sejumlah wilayah di Gaza akibat serangan udara intensif. Pernyataan itu juga menyebutkan tim tersebut tidak memiliki peralatan memadai untuk bekerja secara efektif.
Baca Juga: Spanyol Baru Akui Negara Palestina Tahun 2027, PM Sanchez: Ini Tindakan yang Adil
Dengan kondisi tersebut, ada kemungkinan peningkatan jumlah korban tewas karena intervensi mendesak tidak dapat dilakukan terhadap puing-puing rumah yang hancur.
Pada Sabtu (7/10), kelompok pejuang Hamas Palestina meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa melawan Israel dengan menembakkan roket-roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut dan udara.
Disebutkan serangan kejutan itu sebagai balasan atas penerobosan ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina. Sebagai balasan, militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi melawan Hamas di Jalur Gaza.
Hingga Selasa, seperti dilansir Antara, jumlah korban jiwa Palestina yang tewas oleh pasukan Israel mencapai 900, termasuk 260 anak-anak dan 200 wanita, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza. Dilaporkan juga jumlah korban luka mencapai 4.500 orang.
Sementara Kementerian Kesehatan Israel menyatakan 1.200 warga Israel tewas dan 2.806 lainnya mengalami luka dalam pertempuran.
Selain itu Israel memutus pasokan air dan listrik ke Gaza, sehingga memperburuk situasi kemanusiaan di daerah kantong yang diblokade tersebut.
Jalur Gaza yang menjadi rumah hampir 2,2 juta orang sudah terguncang di bawah pengepungan Israel yang melumpuhkan sejak 2007. (IRN)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Kerumunan dan Truk Bantuan, Tewaskan 9 Warga Palestina
Palestine Civilian Defence PCD pertahanan sipil Palestina jalur gaza perang israel-palestina pejuang hamas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...