CARITAU SURABAYA - Persebaya Surabaya berhasil memutus sejumlah catatan buruk dalam lanjutan pekan ke-11 BRI Liga 1. Usai menderita tiga kalah beruntun, Tim Bajul Ijo malah berjaya di laga tandang melawan rival abadinya, Arema Malang, Sabtu (01/10/2022).
Bertajuk laga Derby Super Jatim, tentunya kedua tim mengincar demi harga diri sebuah rivalitas. Sebab, kemenangan dipercayai dapat mendongkrak semangat tim, maupun menasbihkan klub tersebut menjadi tim tersohor di Jawa Timur.
Baca Juga: Lupakan Kekalahan Atas Borneo, Persebaya Incar Kemenangan di Laga 'Derby Suramadu'
Adapun, Persebaya Surabaya berhasil keluar sebagai pemenang di Kanjuruhan, lewat skor 2-3.
Hasil ini membuat Marselino dkk merengsek naik ke posisi ke-10, sementara Arema Malang harus tertahan di posisi ke-9 lewat torehan 14 poin dari 11 laga.
Pecahkan rekor 23 Tahun
Bukan hanya memutus sejumlah raihan minor, kemenangan Persebaya semakin terasa spesial lantaran adanya sebuah fakta menarik yang mesti dipecahkan. Konon, sebelum laga ini dihelat, Persebaya puasa kemenangan 23 tahun lamanya melawan Arema di Kanjuruhan.
Sejatinya, Aji Santoso telah memasang target tersebut sebelum laga dimulai. Ia menilai pertandingan menghadapi Arema adalah momentum yang pas untuk bangkit.
Kendati di tengah tekanan ribuan sporter tuan rumah yang memadati stadion. Persebaya tampak bermain cerdik dalam melawan permainan cepat Bagas Adi dkk.
Mengawali laga, Arema Malang langsung tancap gas di menit-menit awal. Dua tendangan bebas dari kedua sisi mengancam gawang yang dijaga Satria Tama, namun belum ada gol yang tercipta.
Petaka bagi Arema, Persebaya mampu mencuri gol terlebih dahulu di menit ke-8. Adalah Silvio yang merobek gawang Adilson Maringa yang memanfaatkan kelengahan sejumlah bek Arema.
Publik di Kanjuruhan pun kembali membisu, tatkala tim tamu berhasil menggandakan keunggulannya lewat gol Lelis yang menyambut umpan akurat tendangan bebas Vidal. Skor 0-2 untuk Bajul Ijo.
Tersentak, Arema mencoba mengubah alur permainan dengan menarik Arkhan Fikri dan memasukkan Dedik Setiawan. Bahkan, Arema berhasil menggelontorkan dua gol di lima menit akhir babak pertama.
Semua gol dicetak oleh Abel Camara lewat tandukan yang memanfaatkan sepakan pojok, serta gol kedua lewat titik putih di waktu tambahan. Skor 2-2 bertahan hingga akhir minum.
Babak kedua, Persebaya mengganti kipernya Satria Tama dengan Andika Ramadhani. Keputusan ini ternyata cukup apik, mengingat Andika tampil cukup baik dalam laga ini.
Asyik menyerang, pertahanan Singo Edan malah lengah. Benar saja, Sho Yamamoto berhasil melesakan bola ke bagian kanan gawang Maringa, Gol! Persebaya unggul 2-3 di menit 50.
Di 40 menit tersisa, plus tambahan waktu selama tujuh menit. Arema mencoba mengejar ketertinggalan. Beberapa variasi serangan pun diterapkan, hingga memasukkan pemain pengganti seperti Irsyad Maulana, Jhon Alfarizi hingga Muhammad Rafli. Namun rapatnya pertahanan Persebaya mampu menahan skor hingga akhir laga.
Wasit yang dipimpin Agus Fauzan pun meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan akbar tersebut. Persebaya sukses mengunci kemenangan penting itu.
Susunan Pemain
Arema FC : Adilson Maringa, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, Adam Alis (Jhon A. 55'), Rizky Dwi, Evan Dimas (R. Yamaguchi, 65'), Jayus Hariono, Arkhan Fikri (Dedik, 38'), Dendy Santoso (M. Rafli, 65'), Abel Camara, Andik Rendika (Irsyad, 55').
Persebaya : Satria Tama (A. Ramadani, 46'), Leo Lelis, Rizky Ridho, Koko Ari, Alta Ballah, Alwi Slamat, M Hidayat (Andre, 90'), Sho Yamamoto, Marselino Ferdinan (D. Maulana, 90'), Higor Vidal (B. Pondaag, 65'), Silvio Junior.
(RMA)
Baca Juga: Persebaya Bertekad Curi Poin Penuh di Markas Bali United
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024