CARITAU JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiagakan 2.148 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H. Seluruh personil tersebar di 17 posko siaga yang berada di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy Benyamin Pangaribuan mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri dari pegawai, petugas pelayanan teknik, petugas Unit Reaksi Cepat, petugas Command Center, hingga petugas keandalan Gardu Induk. Mereka secara bergantian memantau dan memastikan keandalan pasokan listrik ke rumah pelanggan.

Baca Juga: PLN Operasikan PLTS di 4 Wilayah Terpencil Kepulauan Madura

"PLN UID Jakarta Raya juga menyiagakan berbagai peralatan pendukung siaga meliputi 10 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 9 Unit Kabel Bergerak (UKB), 38 Unit Gardu Bergerak (UGB), 8 Unit Trafo Bergerak (UTG), 1 buah Unit Diesel Bergerak (UDG) , 7 Unit Crane, 4 Unit Deteksi SKTM, dan 3 Unit Assessment SKTM,” kata Doddy berdasarkan keterangannya pada Rabu (22/3/2023). 

Menurutnya, 454 lokasi tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya menjadi lokasi pantauan dalam siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, dengan Masjid Istiqlal menjadi lokasi pantuan utama. Dia memprediksi, beban puncak saat Bulan Ramadhan diperkirakan mencapai 5.413 Mega Watt (MW) pada siang hari tanggal 10 April 2023, dan sebesar 4.902 MW pada malam hari tanggal 4 April 2023. 

“Dengan kondisi pasokan listrik saat ini, dapat dipastikan bahwa pasokan listrik selama Ramadan hingga Idul Fitri 2023 aman,” ujarnya.

Dia menyatakan, PLN siap menjaga pasokan listrik demi menjaga kenyamanan umat muslim selama ibadah Ramadhan. Kata Doddy, bulan Ramadan tentu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim, karena menjadi bulan keberkahan.

“Kenyamanan beribadah para pelanggan PLN menjadi prioritas kami,” imbuhnya. (DID)

Baca Juga: Lima Pengemudi Ojol Prasejahtera Peroleh Motor Listrik di PLN Electric Run 2024