CARITAU SURABAYA – PT PLN (Persero) dan Wakil Gubernur Jawa Timur meresmikan program community development yang merupakan inisiasi mahasiswa penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) dengan jargon ‘karya nyata untuk negeri’ di kantor kelurahan Keputih, Surabaya, Sabtu (3/6/2023).
Program yang melibatkan paguyuban mahasiswa beasiswa KSE dari ITS dan UNAIR ini merupakan sebuah wadah untuk meningkatkan peranan mahasiswa tidak hanya menempuh pendidikan formal, namun juga mengimplementasikannya di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat memberikan manfaat lebih untuk masyarakat.
Baca Juga: Incar 1,5 Juta Pelanggan Internet, PLN Icon Plus Gelar Pemasaran Bersama PLN Jatim
Terdapat beberapa program yang diresmikan antara lain hidroponik, budidaya tanaman toga dan kelor, pembuatan inovasi alat monitoring budidaya lobster dan produk minuman alpukat kocok (MASPOKAT).
Selain di Surabaya terdapat program Jamur Crispy Mushroom dan D'Java & My Potty yang diinisiasi mahasiswa penerima beasiswa di Malang.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak turut hadir memberikan apresiasi atas kolaborasi PLN, KSE, perguruan tinggi dan masyarakat untuk mewujudkan pertumbuhan berkualitas SDM.
"Yang bagus dari program ini ialah karya nyata di tengah masyarakat, kolaborasi dengan masyarakat Keputih. Mudah-mudahan rekan penerima beasiswa semakin termotivasi. Rekan-rekan KSE bisa membimbing para mahasiswa menuju generasi ke depan yang lebih baik," terang Emil.
PLN sebelumnya telah memberikan beasiswa kepada 120 putra putri berprestasi dari 21 universitas negeri dari Aceh hingga Papua, dimana 18 mahasiswa penerima beasiswa diantaranya di Jawa Timur yang tersebar di tiga universitas yakni ITS, Unair, dan Universitas Brawijaya. Dengan periode program September 2019 hingga Agustus 2023.
Senior Manager Keuangan PLN UID Jawa Timur Dadang Hardiana menuturkan kegiatan ini menjadi penting dalam memperluas manfaat kehadiran PLN bagi masyarakat melalui kegiatan Community Development.
"Saya lihat, telah lahir beberapa program sebagai wujud nyata kegiatan community development yang dibangun oleh paguyuban beasiswa KSE ITS dan Unair khususnya di Kelurahan Keputih telah dilaksanakan. Seperti program hidroponik, budidaya tanaman toga dan kelor, pembuatan inovasi alat monitoring budidaya lobster dan lainnya," jelas Dadang.
Ia menambahkan program yang telah berlangsung sejak tahun 2020 ini tidak hanya memberikan pengalaman kewirausahaan mahasiswa melainkan juga terciptanya peluang ekonomi bagi masyarakat.(HAP)
Baca Juga: Stasiun Pengisian Hidrogen PLN di Senayan Bakal Beroperasi Februari 2024
pln wagub jatim community development program beasiswa kse surabaya
Sekolah PAUD Roboh di Ciamis
Erick Thohir: Saya Puas dengan Timnas Indonesia U-...
Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Calon Ta...
Kemenko PMK Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia
Muhaimin Soal Cagub Jatim: Kalau Ketahuan Khofifah...