CARITAU GRESIK – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi Gresik (UPT Gresik) melakukan kegiatan pemeliharaan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV Segoromadu-Petrokimia.

“Pekerjaan dilakukan dengan cepat setelah ditemukan hasil inspeksi rutin kondisi tower oleh petugas di lapangan,” kata  General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, dalam keterangannya, Senin (4/3/2024).

Amiruddin mengatakan gerak cepat dilakukan untuk menjaga sistem kelistrikan tetap andal.

“Pembersihan isolator kotor akibat polutan dan penggantian aksesoris traves berhasil selesai dilakukan pada tower SUTT 150KV Segoromadu-Petrokimia hari Minggu (3/3), untuk memastikan keandalan pada system penyaluran tenaga listrik yang mensupplai kebutuhan pelanggan di wilayah Kota Gresik dan sekitarnya, utamanya pada tower 09A yang menyuplai langsung KTT (Konsumen Tegangan Tinggi) Petrokimia,” paparnya.  

Amiruddin menyebut pekerjaan berhasil dikerjakan tanpa padam oleh tim elite PLN untuk menjamin kenyamanan pelanggan dalam berakhir pekan.

“Delapan orang tim PDKB (Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan) dari UPT Gresik merampungkan penggantian 72 keping isolator kotor untuk mempertahankan performa isolator terutama yang berada pada tower pelanggan tegangan tinggi yaitu tower 09A yang lebih rentan kotor karena paparan polutan, agar pasokan listrik ke pelanggan KTT PT Petrokimia tetap optimal. Pekerjaan selama 2 hari mulai Sabtu-Minggu tanpa adanya pemadaman sehingga penyaluran listrik ke pelanggan tidak terganggu” tuturnya.

Pekerjaan dilakukan sebagai komitmen PLN menyediakan kebutuhan listrik andal untuk pelanggan menyambut bulan Ramadan.

 “Pekan depan sudah memasuki Ramadan, PLN berkomitmen ketersediaan listrik andal sehingga seluruh pelanggan dapat beribadah dengan nyaman, dan kegiatan perekonomian tetap lancar mengingat area Gresik dan sekitarnya merupakan area industrial, termasuk untuk pelanggan KTT sebagai implementasi dari Customer Focus bagian dari transformasi PLN secara nasional“ pungkas Amiruddin. (HAP)