CARITAU JAKARTA – Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan mobil listrik mungilnya Honda e di Karawang, Jawa Barat, pada Senin (10/4/2023), meski belum berniat menjualnya di Indonesia saat ini.

“Kami ingin memperkenalkan Battery Electric Vehicle (BEV) Honda e, mobil yang sangat fun to drive, dan teknologi yang canggih,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Indonesia 4 April, Hujan Nggak Ya?

Ukurannya yang mungil dengan gaya kombinasi retro dan modern, serta hatchback serba listrik saat ini didapuk sebagai desain yang memikat, bahkan tak kalah eye-catching bila disandingkan dengan MINI Electric.

Sayangnya konsumen Indonesia hanya bisa sebatas mengenal saja dan belum bisa membelinya sekarang.

“Sejauh ini sih belum ada rencana (menjual Honda e di Indonesia), dan sepertinya tidak untuk di Indonesia, mungkin belum waktunya,” jelas New Business Planning Manager PT HPM, Ferdianto Budiono kepada Antara.

Honda mengenalkan BEV ini memiliki desain yang memikat, dan cocok digunakan berkendara dalam kota. Honda e memiliki dimensi yang hampir mirip dengan Honda Brio, yakni panjang 3,89 meter, lebar 1,75 meter dan tinggi 1,51 meter.

Meski prototipe Honda e telah diperkenalkan pada 2017, dan telah dijual secara global sejak empat tahun lalu, teknologi BEV hatchback ini masih terbilang mutakhir, ditambah fitur-fitur menarik.

Salah satu fitur paling mentereng dari mobil ini adalah dua buah layar monitor utama yang terkesan menyambung dengan multi information display (MID) dan layar spion digital, membuatnya melintang tak tanggung-tanggung dari sudut kiri hingga kanan dasbor.

Secara spesifikasi mobil ini juga dilengkapi baterai lithium ion berukuran ringkas yakni 35,5 kWh yang mampu membuat kendaraan ini melaju sejauh 220 km.

Baterai itu dapat terisi penuh dengan pengecasan DC Charger 50/100 kW selama 30-36 menit untuk mencapai tingkat keterisian 80 persen.

Selain itu, Honda e juga dibekali motor listrik berkapasitas 154 PS dengan torsi 315 Nm yang disalurkan ke roda belakang, membuat mobil ini lebih lincah.

Dengan spesifikasi tersebut mobil listrik mungil ini dapat melesat 0-100 km/jam dengan durasi 8,3 detik untuk mode sport, dan sekitar 8,6 detik untuk mode normal.(HAP)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Indonesia 10 Februari, BMKG: Waspada Hujan di Daerah Ini