CARITAU SURABAYA – Mudji Irmawan, pakar konstruksi ITS, menyebut kemungkinan penyebab ambrolnya seluncur air waterpark Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya karena terputusnya penyambung fiber atau bahan fibernya yang lapuk tak tahan ultraviolet (terik sinar matahari).
“Jika melihat foto-foto yang beredar di medsos di mana fibernya utuh, kemungkinan besar ambrol akibat putusnya bagian penyambung,” kata Mudji Irmawan, dosen Departemen Teknik Sipil ITS kepada Caritau.com, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: PLN Berangkatkan 1.000 Pemudik Gratis dari Surabaya pada 18 April 2023
Secara teknis, lanjut Mudji, kecil kemungkinan ambrolnya wahana seluncur air Kenpark disebabkan kelebihan beban karena wahana seperti itu didesain mampu menanggung beban 1 ton hingga 1,5 ton.
“Jika disebut penyebabnya kelebihan beban, sepertinya kecil peluangnya karena wahana seperti itu struktur fibernya sudah didesain mampu menanggung beban berlebih, yakni antara 1 ton sampai 1,5 ton,” katanya.
Apalagi, lanjut Mudji Irawan, saat kejadian tidak terjadi kemacetan di bagian yang ambrol sehingga menyebabkan kelebihan beban di bagian macet sehingga fiber jebol.
‘’Saat kejadian di seluncur tidak terjadi penumpukan orang atau macet, semuanya dalam kondisi meluncur sehingga tidak ada beban berlebih,’’ kata Mudji sembari menegaskan bahwa kepastian penyebab harus menunggu hasil investigasi pihak berwenang.
Secara teknik konstruksi, menurutnya, penyambung fiber yakni bautnya memang bisa putus akibat korosi.
“Kalau materialnya stainless steel murni, tidak akan korosi dan bisa tahan sampai 20-30 tahun. Beda jika dibuat dari besi yang digalvanis yang gampang lapuk,” katanya.
Masih menurut Mudji, ambrolnya wahana seluncur Kenjeran Park menjadi pelajaran bagi seluruh pengelola tempat wisata dan wahana bermain untuk melakukan maintenance atau perawatan pada sebulan menjelang puncak hari libur seperti Idul Fitri 2022 yang besar kemungkinan bakal ramai pegunjung dan pengguna wahana.
“Sebenarnya maintenance setahun sekali tidak ada masalah. Tapi karena menjelang libur Lebaran, harusnya sebulan sebelum puncak libur dilakukan maintenance lagi,” katanya.
Sebelumnya pihak pengelola Kenjeran Park melalui Bambang Irianto, Kepala HRD Waterpark Kenjeran, mengungkapkan pihaknya rutin melakukan perawatan wahana dan terakhir dilakukan sembilan bulan sebelumnya.(HAP)
Baca Juga:
Besok RSUD dr Soetomo Surabaya Operasi Tiga Korban Ambrolnya Seluncur Kenjeran Park
Investigasi Ambrolnya Seluncur Kenjeran Park Surabaya Libatkan White Water Canada
Pengelola Kenjeran Park Surabaya Menduga Kelebihan Muatan Penyebab Ambrolnya Seluncur Air
Wali Kota Eri: Pengelola Kenjeran Park Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan Korban Seluncur Air
Anggota DPRD Surabaya Minta Polisi Usut Tuntas Ambrolnya Wahana Seluncur Kenjeran Park
Wahana Seluncur Air Kenjeran Park Surabaya Ambrol
Baca Juga: Ingin Nyaman Beraktivitas di Luar Ruangan? Caritau Dulu Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 20 Maret
mudji irmawan pakar konstruksi its seluncur waterpark kenjeran park kenpark surabaya
Banjir Luapan Sungai Citanduy
Partai NasDem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Polres Tabalong Bekuk Tiga Warga Saat Pesta Sabu
Manchester City Terus Tempel Ketat Arsenal, Tunduk...
Timnas Indonesia U-23 Melaju Semifinal, Tekuk Kors...