CARITAU MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola harus menjalani operasi darurat karena masalah punggung. Hal tersebut membuat dia harus absen menahkodai timnya saat bertandang ke Sheffield United dan menjamu Fulham, sebelum kembali setelah jeda internasional September mendatang.

Terkini, pria berusia 52 tahun itu menjalani prosedur di Barcelona, di mana dia sekarang dalam masa pemulihan. Sebagai gantinya, Man City akan dilatih sementara oleh Asisten Manajer Juanma Lillo.

Baca Juga: Ederson Masuk Ruang Perawatan, City Tanpa Kiper Utama Saat Lawan Arsenal

“Pep Guardiola hari ini menjalani operasi rutin pada masalah punggungnya. Bos Manchester City telah menderita sakit punggung yang parah selama beberapa waktu belakangan ini, dan terbang ke Barcelona untuk menjalani operasi darurat yang dilakukan oleh Dr Mireia Illueca. Operasi itu sukses, dan Pep sekarang akan pulih dan direhabilitasi di Barcelona.

"Dalam ketidakhadirannya, asisten manajer Juanma Lillo akan mengawasi pembinaan tim utama di lapangan latihan dan akan mengambil alih tugas di pinggir lapangan hingga Pep kembali.

"Ia diperkirakan akan kembali setelah jeda internasional mendatang. Semua orang di Manchester City berharap Pep cepat sembuh, dan berharap untuk melihatnya kembali di Manchester segera."tulis keterangan resmi Man City.

Asisten bos Lillo kembali ke City musim panas ini setelah menghabiskan satu musim melatih klub Qatar Al Sadd, dengan periode pertamanya di Manchester berlangsung antara tahun 2020 dan 2022.

City telah memulai musim baru Liga Premier dengan kemenangan atas Burnley dan Newcastle saat mereka berupaya mempertahankan gelar yang mereka menangkan sebagai bagian dari kesuksesan bersejarah Treble mereka musim lalu, ketika mereka memenangkan divisi tersebut untuk kelima kalinya dalam enam musim terakhir.

Berbicara setelah kemenangan 1-0 atas Newcastle pada Sabtu malam, yang terjadi kurang dari 72 jam setelah City mengamankan Piala Super Eropa di Athena, Guardiola memuji para pemainnya.

"Tidak ada kata-kata," katanya, dikutip The Mirror.

“Dari mana kami berasal, kesuksesan setelah pertandingan terakhir di Athena, itulah alasan mengapa kami adalah tim yang sangat bagus. Bakatnya, bagaimana mereka mengikuti kami, tetap saja mereka memiliki keinginan untuk melakukannya," sambungnya. (RMA)

Baca Juga: Catatkan Lima Kemenangan Beruntun, Liverpool Tempel Manchester City di Puncak Klasemen