CARITAU MAKASSAR - Muhammad Wahyu, oknum anggota DPRD Sinjai yang ditangkap saat hendak pesta narkotika jenis sabu-sabu di Hotel Grand Maleo, Kota Makassar, Sulsel beberapa waktu lalu kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg).

Muhammad Wahyu kembali menjadi Bacaleg di DPRD Sulsel di Daerah Pemilihan (Dapil) 4, Kabupaten Bulukumba dan Sinjai. 

Baca Juga: Buka Bersama Prabowo, Airlangga: Tak Ada Pembahasan Kursi Menteri

Sekadar diketahui, Muhammad Wahyu ditangkap Timsus Narkoba Polda Sulsel bersama dengan anggota DPRD Sinjai lainnya dari Fraksi PAN, Kamrianto. 

Majunya Muhammad Wahyu sebagai Bacaleg di DPRD Sulsel itu dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel, Taufan Pawe. 

"Iya benar, Wahyu sekarang masih ada di DCS (Daftar Caleg Sementara)," ungkap Taufan Pawe kepada awak media, Kamis (24/8/2023).

Meskipun begitu, Wali Kota Parepare dua periode itu menyebut, saat ini pihaknya tetap akan melakukan evaluasi Muhammad Wahyu sebelum KPU menetapkan Daftar Caleg Tetap (DCT). 

Saat ini, ia menyerahkan kasus Anggota DPRD Sinjai itu ke aparat penegak hukum. 

"Tentu dievaluasi nanti untuk masuk ke tahap berikutnya. Kalau memang dia nanti berstatus tersangka, saya rasa berat. Kita tunggu hasilnya dulu," tandasnya. 

Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Sulsel Jamaludin Jafar memastikan Kamrianto yang merupakan politisi PAN itu tidak akan maju lagi sebagai Bacaleg. 

Pihaknya bahkan akan melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Kamrianto karena terlibat penyalahgunaan narkoba. 

"Kalau PAN tetap konsisten. Apapun itu yang dilakukan terkait kesalahan tindak pidana itu pasti kita akan PAW. Dan itu sudah dilaksanakan. Tinggal menunggu saja SK pergantian antar waktu," tandasnya. 

Untuk diketahui, kedua oknum anggota DPRD Sinjai itu saat ini tengah menjalani rehabilitasi di RS Sayang Rakyat selama enam bulan. (KEK)

Baca Juga: Golkar Sebut Hak Angket Tidak Jelas dan Tak Masuk Logika