CARITAU JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut pihaknya telah berkomunikasi dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi besar yaitu Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Raya (KIB-KKR).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan PSI bakal bergabung seandainya gabungan dari dua koalisi partai politik ini jadi terbentuk.
Baca Juga: Bakal Gabung Koalisi Besar, PDIP Intens Bangun Komunikasi dengan Prabowo
"Komunikasi informal sudah jalan terus. Kalau untuk komunikasi yang resmi, artinya ada teman-teman media dengan cara-cara sebagainya itu, akan diagendakan kemungkinan minggu depan, semoga tidak ada arah melintang," ucap dia dalam konfrensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Ke depannya, Grace menerangkan PSI akan berjumpa dengan Elit Partai Golkar. Hal tersebut, terang Grace, terjadi pada pekan depan.
"Jika semua pihak mengizinkan tentu kita PSI akan dengan senang hati ikut masuk dalam tenda besar koalisi pendukung Pak Jokowi untuk memastikan keberlanjutan kebijakan Pak Jokowi," ungkapnya.
Adapun kabar bergabungnya dua koalisi partai politik ini mencuat setelah Presiden RI Joko Widodo bertemu para ketua umum partai-partai tersebut, yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, PKB Muhaimin Iskandar, PAN Zulkifli Hasan, Golkar Airlangga Hartarto, dan PPP Muhamad Mardiono, dalam Silaturahmi Ramadan, Minggu (2/4/2023).
Lanjut Grace, alasan PSI ingin bergabung koalisi tersebut tidak lepas dari keinginan PSI untuk mengawal warisan kebijakan rezim Jokowi.
"PSI merasa ini sudah saatnya untuk kita membangun komunikasi yang lebih intens dalam tenda besar koalisi pendukung Pak Jokowi," beber dia.
Grace juga tak mau menduga-duga, terkait siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh koalisi gemuk ini seandainya KIB dan KKIR jadi berembuk.
Senada dengan Grace, Ketum PSI Giring Ganesha menilai capaian-capaian Presiden Jokowi selama ini perlu diwarisi selanjutnya. Untuk itu, kerja sama antarpartai politik pro pemerintah menjadi fondasi awal pengawasan tersebut.
"Kami berpikir bahwa ada capaian-capaian Pak Jokowi yang memang harus dijaga. Kami pikir bahwa ini yang membuat dasar bagi PSI bahwa kita harus menjalin koalisi dengan parpol yang memiliki arah perjuangan yang sama.
"Maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, PSI tegak lurus masuk ke koalisi pemerintahan Pak Jokowi mulai hari ini," tandas Giring. (RMA)
Baca Juga: Eddy Soeparno Sebut PAN Siap Jadi Motor untuk Koalisi Kebangsaan
koalisi besar jokowi promosikan koalisi besar psi gabung koalisi besar kib kkr grace natalie
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...