CARITAU JAKARTA - Entah sebuah kebetulan atau pun di sengaja, duo asal Bergen, Norwegia Kings of Convenience kembali menggelar konser di Indonesia untuk ketiga kalinya di bulan Maret.
Setelah 12 tahun lamanya, duo yang beranggotakan Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe tampil di Ballroom, The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Kamis (9/3/2023) di lokasi yang sama dengan penampilannya pada 2010 silam.
Sebelumnya, pada 27 Maret 2010 silam, selain di Jakarta mereka juga mentas di gelaran Shoundshine di Sabuga, Bandung. King Of Convenience (KOC) sendiri pertama kali hadir di Indonesia pada 18 Maret 2006 di Hotel Nikko dan sehari setelahnya di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung.
Baca Juga: King of Convenience dan Menikmati 'Asia' di Panggung Lily Pad Joyland Festival Bali 2024
Didapuk sebagai penampil pertama, Bilal Indrajaya membawakan beberapa lagu hitsnya seperti ‘Ruang Kecil’, ‘Biar’, ‘Purnama’, ‘Niscaya’ serta single terbarunya ‘Saujana’ yang dirilis oleh Aksara Records.
Sementara itu Kurosuke tampil membawakan beberapa lagu andalannya seperti ‘Intoxicated Calls’, ‘Little Joy’, ‘Snooze’, ‘Moscato dan ‘Velvet’. Malam tersebut keduanya menyajikan penampilan yang solid, meskipun beberapa waktu sebelumnya, sempat ramai di media sosial perihal jam tampil dan opening act yang seolah-olah mendadak masuk rundown dari beberapa penonton.
Mundur tiga menit dari rundown, tanpa MC, tanpa basa-basi duo Norwegia tersebut naik pentas. Masih sama dengan belasan tahun silam, keduanya naik pentas dengan sederhana, dengan penampilan sederhana yang dibalut dengan blazer berwarna gelap dan celana jeans.
Kings of Convenience membuka penampilan dengan ‘Comb My Hair’ yang dilanjutkan dengan ‘Rocky Trail’ single utama dari album teranyar mereka yang disambut riuh penonton. Sangat familiar dengan Indonesia, duo Norwegia ini menyisipkan hits paling populer mereka ‘Cayman Island’ di awal set yang membuat koor massal seisi Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place.
Set awal KOC malam itu didominasi oleh lagu-lagu baru seperti ‘Angel’, ‘Killers’, yang dilanjutkan dengan ‘Catholic Country’. Antusiasme penonton yang hadir memang luar biasa malam tersebut. Dari awal set hingga akhir sing along terus berulang.
Saat memainkan ‘Love Is A Lonely Thing’ yang mereka klaim terinspirasi dari nada dan chord gitar lagu dari White Shoes & The Couples Company, mereka menyisipkan bagian lagu ‘Bersandar’ tersebut. Hal tersebut mengingatkan para penonton yang hadir dan munngkin menyaksikannya saat pertama kali mereka lakukan di medio 2010 lalu.
"Setelah aku selesai menulis lagu ini (Love Is A Lonely Thing), aku sadar aku pasti mengambil chorus-nya dari lagu White Shoes and The Couples Company," ujar Erlend.
Selain itu, saat memainkan ‘Fever’, Eirik menghadirkan kejutan dengan memainkan lead dengan keyboard. Celotehan-celotehan bahasa Indonesia dari Erlend yang mengajak penonton berinteraksi juga cukup memorable bagi penonton.
Beberapa kali, Erlend berbicara dengan bahasa Indonesia, yang tentunya disambut girang penonton yang hadir di ballroom, salah satunya saat meminta penonton untuk menyanyikan chorus.
"Satu lagi!" kata Erlend
Mereka juga memainkan beberapa lagu lama seperti ‘Mrs. Cold’, ‘Boat Behind’, ‘Rule My World’ dari ‘Declaration of Dependence’ serta lagu-lagu seperti ‘Misread’, ‘Know How’.
Malam itu KOC menutup penampilan mereka dengan ‘I'd Rather Dance With You’ dari album ‘Riot On An Empty Street’. Jika pada 2010 lalu mereka dengan spontan mengajak Ricky dan John dari White Shoes and Couples Company untuk berkolaborasi, kali ini mereka bermain bersama dua musisi asal Mexico yang mereka temui saat konser di sana.
“Awalnya kami bermain bersama untuk sebuah konser di Mexico, dan rasanya seru sekali,” ujar Erlend menceritakan pertemuannya dengan kedua musisi tersebut.
Bisa dibilang selain show terbesar mereka, konser kemarin merupakan yang terbaik dari tiga dua penampilan mereka sebelumnya di Jakarta dan Bandung. Kerinduan akan Kings Of Convenience dari penggemar di Indonesia menjadikan konser kemarin juga sebagai ajang nostalgia.
Sebagai kejutan, Kings Of Convenience di akhir pertunjukan, mereka membawakan 3 buah lagu sebagai encore, masing-masing ‘Homesick’, ‘Little Kids’ dan ‘24-25’ sebelum konser akhirnya benar-benar berakhir. (IRN)
Baca Juga: Duo Folk Asal Norwegia Kings of Convenience Kembali Sambangi Indonesia Maret 2023
kings of convenience peace or love aksara records kings of convenience jakarta white shoes and the couples company
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...