CARITAU JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi film ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ yang menurutnya mendukung kebangkitan ekonomi nasional sekaligus menyumbang promosi sektor pariwisata.
Baca Juga: Menparekraf Luncurkan Portal Indeks Kepariwisataan Indonesia
Sandiaga mengapresiasi capaian ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ yang telah menembus lebih dari 2 juta penonton sejak ditayangkan di bioskop pada awal Juni.
“Meminjam istilah Bang Putra, film ini yang melibas ‘Top Gun’. Bukti bahwa film kita punya cerita yang kuat,” katanya merujuk pada komentar Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan yang juga hadir dalam kesempatan sama.
Sandiaga senang ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ menyentuh pariwisata berbasis alam dengan menampilkan keindahan sejumlah destinasi, termasuk Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DPSP) yang didorong pemerintah. Termasuk menampilkan dengan apik sub-sektor ekonomi kreatif lainnya seperti kuliner dan musik.
Kemas Apik Kebhinnekaan
Hal penting lain, menurut Sandiaga, film Ngeri-Ngeri Sedap tak hanya mengangkat kearifan lokal serta budaya yang luhur, melainkan juga kebhinnekaan dan persatuan bangsa.
Sandiaga mengapresiasi para sineas yang terus menghadirkan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi, serta berharap industri perfilman Indonesia bisa unjuk gigi dalam cakupan global sesegera mungkin, seperti Amerika yang identik dengan Hollywood atau Korea Selatan dengan K-pop.
“Indonesia sekarang sudah di posisi ketiga ekonomi kreatifnya. Kami harapkan akan betul-betul menjadi suatu peluang untuk kita mencetak prestasi yang lebih mendunia,” ujarnya.
Pencapaian yang diperoleh ‘Ngeri-Ngeri Sedap’ diharapkan menjadi awal dari pemulihan sektor perfilman tanah air, setelah industri perfilman selama dua tahun terganggu corona.
Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan melanjutkan stimulus program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) subsektor film atas dukungan Komisi X DPR RI.
Program PEN subsektor film seperti dirilis Antara, pada tahun lalu berjalan sukses dan menghasilkan sejumlah inisiasi melalui tiga skema yaitu pra-produksi, produksi dan promosi.
“Kami ingin program PEN film betul-betul menyentuh kepada kebutuhan masyarakat bahwa kita ingin hiburan tapi mendorong industri perfilman tanah air,” katanya.
Sandiaga berharap kondisi pandemi dapat terus terkendali sehingga para sineas dapat berkegiatan seperti sebelum pandemi dan menghasilkan karya-karya yang lain. Di sisi lain, ia mengatakan pihaknya juga terus memantau situasi dan tetap memastikan protokol kesehatan diberlakukan dalam sektor ekonomi kreatif.
“Jika angkanya (kasus positif Corona) bisa tetap terkendali, mudah-mudahan kita bisa menjaga momentum kebangkitan ekonomi, menggeliatnya perekonomian masyarakat dan juga terbukanya lapangan kerja,” katanya.(HAP)
Baca Juga: Menparekraf: Terus Bertumbuh, Subsektor Musik Beri Kontribusi Rp6 Triliun untuk PDB Nasional
menteri pariwisata dan ekonomi kreatif sandiaga salahuddin uno ngeri-ngeri sedap menparekraf
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024