CARITAU MAKASSAR - Suardi (30), nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulsel pada Jumat (1/2/2024) kemarin ditemukan tewas.
Ia ditemukan tewas mengapung oleh seorang nelayan lainnya yang hendak pergi melaut pada Sabtu (2/3/2/024).
Tim SAR Gabungan yang dikomandoi Unit Siaga Basarnas Palopo yang mendapat laporan langsung mengevakuasi korban.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus mengatakan bahwa korban yang dicari oleh tim sar gabungan, ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 06.30 wita pagi tadi.
Berdasarkan laporan tersebut, tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
"Warga yang sedang pergi melaut menemukan korban terapung sekitar 20 meter dari tempat terakhir ditemukannya perahu. Ditemukannya pagi hari tadi, dan tim sar gabungan segera mengevakuasi korban langsung ke rumah duka," ujar Mexianus.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi sar dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing.
Sebelumnya, Seorang nelayan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikabarkan hilang saat melaut.
Nelayan yang diketahui bernama Suardi (30) itu dikabarkan hilang di Perairan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulsel pada Jum'at (1/3/2024).
Basarnas Makassar yang menerima laporan tersebut, kemudian mengerahkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian.
Namun pencarian korban sedikit mengalami kendala cuaca saat melakukan penyisiran sore ini.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel mengatakan bahwa korban belum kembali melaut sejak siang tadi.
"Sejauh ini tidak ada saksi yang melihat korban terjatuh dari perahunya, namun perahunya ditemukan dalam keadaan kosong di sekitar rumput laut milik korban dan masyarakat juga sudah melakukan penyisiran," kata Mexianus dalam keterangan resminya, Jum'at (1/3/2024) malam.
Mexianus menambahkan untuk tim sar yang sementara sedang melakukan pencarian sebaiknya tetap mengutamakan safety.
"Tim sar yang melakukan pencarian harus tetap waspada, gunakan jaket pelampung bagi rescuer dan relawan yang mencari menggunakan perahu karet, karena pencarian di laut tidak mudah, terutama jika cuaca kurang bersahabat seperti saat ini," tandasnya. (KEK)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024