CARITAU MAKASSAR - Pernyataan Jubir Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim (MRR) yang mengatakan Parpol kolaisi tak bisa diandalkan untuk memenangkan Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat sorotan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Nasdem Sulsel.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Nasdem Sulsel, Andi Tobo Haeruddin mengatakan, tudingan Jubir Timnas, MRR tak berdasar.
Baca Juga: Ke Mana Presiden Harus Mengajukan Cuti Jika Ingin Berkampanye? KPU: Ke Dirinya Sendiri
Andi Tobo mengaku sejauh ini pihaknya sudah bekerja keras untuk mensosialisasikan AMIN di Sulsel.
"Pak Ramli terlalu dini mengeluarkan statement seperti itu, terlalu prematur dia punya pernyataan," tegasnya.
Teerkait statement dari MRR yang mengaku calon legislatif (caleg) lebih mementingkan duduk ketimbang mengkampanyekan AMIN tidak berlaku di NasDem.
"Kita ini di partai pengusung sebelumnya sudah mewanti-wanti kepada seluruh Caleg harus tegak lurus kepada AMIN itu resikonya," jelasnya.
Jika caleg dari Nasdem, kata Andi Tobo, tak mengkampanyekan AMIN setiap mengunjungi warga, maka akan mendapatkan teguran dan dievaluasi.
"Saya sudah melakukan pemantauan keseluruh daerah sampai ke pelosok bahwa semua caleg harus tegak lurus karena kalau tidak berarti mempermalukan partai. Persoalan caleg yang masuk basis capres lain, kata Andi Tobo, pada saat itulah loyalitas dari seorang caleg diuji," ujarnya.
Menurutnya, relawan dan partai adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, cara pandang yang berbeda ketika relawan jalan sendiri dan juga partai jalan sendiri.
Apalagi Nasdem sudah menganggap relawan adalah bagian dari partai itu sendiri karena mereka satu kesatuan untuk memenangkan pasangan AMIN.
"Itulah kelirunya karena relawan tidak kordinasi dengan partai, relawan itu bergerak berdasarkan partai dan tidak mungkin jalan sendiri karena relawan ada karena partai," jelasnya.
"Bagaimana mau mengusung kalau tidak ada partai pengusung, relawan bisa tidak mengusung?," sambungnya.
Oleh karena itu, saat ini seluruh lapisan pendukung AMIN harus menggunakan akal sehat.
Pasalnya, parpol sudah bergerak jauh sebelum relawan bergerak dan sudah membentuk struktur hingga ketingkat paling bawah.
"Kita punya struktur sampai tingkat kelurahan dan desa, hampir di 24 Kabupaten/Kota kita punya struktur. Kita memang sudah persiapkan dari awal untuk mesin partai, mesin politik," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Ganjar Minta Debat Selanjutnya Lebih Banyak Sesi Tanya Jawab
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...