CARITAU JAKARTA - NasDem mengakui adanya narasi yang sengaja dihembuskan untuk mengganggu perolehan dukungan masyarakat ke bakal calon presiden (Bacapres) yang dideklarasikannya yaitu Anies Baswedan.
Hal tersebut diungkapkan partai besutan Surya Paloh itu dalam cuitan di akun twitternya @NasDem.
Baca Juga: Relawannya Jadi Rebutan, Sosok Jokowi Dinilai Penentu Dukungan kepada Capres
"Sejak Partai NasDem mendeklarasikan @aniesbaswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan diperkenalkan ke masyarakat di berbagai daerah, banyak narasi yang ingin mengganggu," tulis Nasdem dalam kicauan di Twitter, Sabtu (24/12/2022).
Yang terbaru, lanjut Nasdem, ada selembaran atau flyer beredar di media sosial yang ingin membenturkan Partai NasDem dengan aparat. Di dalam selembaran itu, ada foto Kapolri dan Kepala BIN. Adapun tulisannya: BIN dan Polri bergerak batalkan acara deklarasi Anies di berbagai daerah.
Baca juga: Manipulasi Judul Berita untuk Serang Anies, Ruhut Dituding Sebar Hoaks
Nasdem pun menolak narasi itu. Partai Nasdem justru mengucapkan terima kasih ke kepolisian karena telah melakukan pengamanan yang baik.
"Partai NasDem melalui pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem @madtu_madali ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Polisi karena telah lakukan pengamanan yang baik."
Partai Nasdem mengakui sejak partai mendeklarasikan mantan gubernur DKI Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden banyak narasi mengganggu. Narasi-narasi ini dilemparkan ke publik ketika Nasdem terus memperkenalkan Anies ke masyarakat. (DID)
Baca Juga: PPP Dukung Ganjar, Pengamat Sebut KIB Sudah Tak Efektif
nasdem deklarasi anies anies baswedan capres bin polri capres 2024 surya paloh
Pentas 24 Jam Menari di Solo
Polda Metro Jaya Beri Penghargaan Dua Anggotanya d...
Ritual Witan Sulaeman Sebelum Berlaga: Telepon Ora...
Presiden Joko Widodo Terima Kunjungan PM Singapura
Jokowi Bakal Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elek...