CARITAU JAKARTA - Setelah sempat bikin heboh karena namanya terdaftar menjadi bacaleg dari dua partai sekaligus, aktor Aldi Taher mengungkapkan jika dirinya telah dicoret dari daftar bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Bulan Bintang.

Aldi mengatakan, jika namanya dicoret Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) DKI karena ada berkas yang belum lengkap.


"Saya kemarin dapat informasi nama saya dicoret di KPUD DKI Jakarta sebagai bacaleg DPRD Partai Bulan Bintang, karena saya ternyata jodohnya di Perindo," ujar Aldi Taher di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).


Namun, menurutnya, ia masih terdaftar sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Perindo. Mantan suami dari pedangdut Dewi Perssik itu akan maju sebagai bacaleg DPR RI dari Perindo melalui daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat VII yang meliputi daerah Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.


"Saya insyaallah terdaftar di DPR RI sebagai bakal calon legislatif DPR RI Partai Perindo dapil Jawa Barat 7," kata Aldi Taher. Dia pun meminta doa restu atas langkahnya sebagai bacaleg DPR RI dari Partai Perindo. Pria 39 tahun itu berharap dirinya bisa terplih nantinya.

"Saya ternyata jodohnya di Perindo bismillah saya minta doa restu dari ayah, ibu, semuanya masyarakat," ucap Aldi Taher.

Berkas Dikembalikan KPU

Diberitakan caritau.com sebelumnya, berkas bakal calon legislatif (bacaleg) DKI Jakarta atas nama Aldi Taher dikembalikan lagi oleh Komisi Pemilihan Umum DKI karena masih terdaftar di dua partai.

"Yang bersangkutan masuk ke dalam penggandaan calon. Maka kita berikan status ganda, kita kembalikan ke partai politik," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya keapda media di Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dody menuturkan, pihaknya mengembalikan berkas tersebut kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku pihak yang mengusung Aldi Taher.

Setelah diserahkan, PKB wajib mengumpulkan kembali berkas tersebut terhitung dari 26 Juni hingga 9 Juli 2023.

Jika setelah tenggat waktu tersebut masih ada berkas yang tidak memenuhi ketentuan KPU, bacaleg itu tidak bisa mengikuti proses pemilu. Dody berharap Aldi dan ribuan bacaleg lain mau mengumpulkan perbaikan berkas tepat waktu. (IRN)