CARITAU JAKARTA - Jika sebelumnya nama Ganjar Pranowo selalu berada di posisi puncak dalam voting musyawarah rakyat (Musra) relawan Jokowi, tidak kali ini. Dalam hasil voting seluruh penyelenggaraan Musra relawan Jokowi, nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto muncul sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) paling didukung rakyat.
Sekjen DPP PROJO, Handoko mengatakan, dengan munculnya nama Airlangga sebagai figur capres yang paling didukung rakyat, menjadi salah satu bukti bahwa Airlangga merupakan sosok pilihan rakyat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Airlangga: RI Kuasai 54% Sawit Dunia
Handoko mengatakan, berdasarkan data penyelenggaraan seluruh Musra di Indonesia, Airlangga Hartarto mengungguli nama-nama yang sering muncul sebagai Capres dari lembaga survei.
Nama Airlangga Hartarto mampu mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
Handoko mengakui, nama Airlangga Hartarto menjadi juara dalam mayoritas penyelenggaraan musra. Bahkan, nama Airlangga Hartarto menjadi pilihan nomor satu di sejumlah daerah. Antara lain Provinsi Gorontalo, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Selatan dan Papua Barat.
”Ada persaingan yang cukup ketat di level Capres berdasarkan hasil Musra, yaitu antara Airlangga, Prabowo dan Ganjar. Sehingga kami melihat peluang mereka untuk dipilih rakyat dalam pemilu nanti cukup besar,” kata Handoko, Sabtu (11/3/2023).
Melambungnya nama Airlangga Hartarto, Prabowo dan Ganjar, dalam gelaran Musra diseluruh Indonesia, dianggap sebagai fenomena yang luar biasa. Mengingat, sampai saat ini mesin partai belum ada yang menggaungkan ketiganya secara masif.
“Mesin partai juga belum bergerak penuh. Kalau bergerak penuh pasti dahsyat,” cetusnya.
Melihat data hasil Musra Relawan Jokowi di seluruh Indonesia, Handoko mengatakan, peluang Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto untuk memenangkan Pilpres 2024 lebih terbuka dibandingkan Erick Thohir.
“Erick, di Musra ada, tapi namanya tidak kuat, di beberapa wilayah muncul di beberapa tidak. Kalau dibandingkan Pak Airlangga untuk hasil Musra, ya jauh, ojo dibandingke,” ujarnya.
Handoko menambahkan, alur dukungan yang muncul dalam Musra, diakui atau tidak memang sesuai dengan hasil dan pendapat sejumlah lembaga survei. Terlebih, Airlangga sebagai Ketum Golkar memiliki peluang lebih besar untuk dicalonkan karena sudah disepakati partai untuk diusung di Pilpres 2024.
“Pak Ganjar bukan pemilik partai atau ketum partai, begitu juga dengan Pak Erick, baru jadi ketua PSSI, artinya dua nama calon ini ketidak pastiannya untuk nyapres sangat tinggi,” ujar Handoko.
Keputusan Munas Golkar yang menyepakati Airlangga Hartarto sebagai bakal capres juga memberi keistimewaan tersendiri bagi sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.
“Pak Airlangga kan secara de facto dia ketua umum partai, dan secara de facto dia capres hasil musyawarah nasional (Munas) partainya,” tegas Handoko. (DID)
Baca Juga: Demokrat Bakal Deklarasikan Dukungan Capres saat Rapimnas pada Kamis Mendatang
musra relawan jokowi airlangga hartarto capres paling dipilih rakyat capres 2024
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...