CARITAU GAME – Mungkin dari teman-teman gamers sudah tidak asing dengan seri game Persona, yakni sebuah seri game garapan Atlus yang merupakan ‘Spin-Off’ dari seri game Shin Megami Tensei yang juga digarap oleh Atlus. Persona saat ini menjadi salah satu seri game terbesar garapan mereka, saat ini Persona telah memiliki lima sekuel yang dirilis di berbagai platform dari berbagai generasi di mana di setiap sekuelnya terdiri dari beberapa game spin off. 

Saat ini, Persona juga merilis kembali beberapa seri terdahulu mereka untuk dapat dimainkan kembali di platform generasi terkini. Yang terbaru adalah Persona 3 Portable, yang saat ini dapat dimainkan di platform masa kini seperti Nintendo Switch, Playstation 4, Xbox One, Xbox Series X|S, dan juga PC.

Baca Juga: Tiga Rekomendasi Game untuk Zodiak Cancer yang Moody

Sebelumnya, Persona 3 Portable adalah versi Playstation Portable (PSP) dari Persona 3 FES yang dirilis pada 1 November 2009 silam. Untuk Persona 3 FES sendiri sudah dirilis sejak 2007 di platform Playstation 2 saat itu.

Game ini menceritakan tentang sekumpulan anak SMA yang harus berperang melawan mahluk supranatural yang disebut Shadow di masa waktu yang dinamakan “Dark Hour” yang selalu terjadi di tengah malam. Mereka dipersenjatai oleh Persona, yang merupakan mahluk yang lahir dari cerminan diri manusia.

Penulis sendiri telah menyelesaikan game tersebut beberapa kali, dan ada beberapa aspek yang akan kami jabarkan untuk memberikan gambaran bagi para gamers yang ingin membeli atau masih ragu-ragu apakah game ini akan setara dengan uang yang kalian keluarkan? Untuk itu, inilah beberapa aspek yang akan kami jabarkan  untuk game Persona 3 Portable.

Perbedaan Signifikan dengan Persona 3 FES

Meski memiliki cerita yang sama dengan Persona 3 FES yang dirilis di PS 2 pada dua tahun sebelumnya, nyatanya bukan berarti kedua game tersebut memiliki mekanik yang sama. Bahkan, perbedaan yang diberikan oleh Atlus pada kedua game tersebut cenderung memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Apabila sebelumnya di versi PS2 Persona 3 memiliki cutscene dan 3D model di setiap gameplaynya, Persona 3 Portable hanya memiliki model 3D saat pemain mengeksplorasi dungeon dan tidak memiliki animasi cutscene. Dalam gameplaynya, Persona 3 Portable hanya menggunakan kursor untuk mengarahkan pemain ke tempat atau berinteraksi dengan orang lain di luar dungeon. 

Hal ini dilakukan agar persona 3 portable tetap dapat berjalan optimal di PSP yang memiliki spesifikasi lebih ringan dibandingkan dengan Playstation 2. Cutscene dan dialog sendiri memiliki model visual novel dan hanya akan ditampilkan PNG model dari karakter yang berdialog tanpa animasi 3D.

Meski tidak menggunakan model 3D di gameplaynya, namun secara mekanik dan fitur Persona 3 Portable dinilai jauh lebih lengkap dibandingkan dengan persona 3 FES. Contohnya adalah fitur untuk membuat skill card, convert Persona ke senjata, Dungeon rahasia apabila berhasil menamatkan objektif tertentu (no spoiler), dan interaksi-interaksi lainnya yang tidak ditemukan di Persona 3 FES.

Selain itu, Persona 3 Portable juga memberikan fitur yang merupakan pembeda paling signifikan dari Persona 3 FES, di mana Atlus menambahkan pilihan karakter utama wanita di awal game. Bukan hanya karakter utama yang berbeda, namun seluruh sudut pandang dari Persona 3 Portable tersebut akan berubah meskipun memiliki ceria inti yang sama. Hal ini sepertinya bertujuan untuk menggantikan gameplay ‘The Answer’ yang dihapus di Persona 3 Portable. 

The Answer sendiri merupakan cerita tambahan yang terdapat di Persona 3 FES yang merupakan sedikit lanjutan cerita setelah kejadian plot utama. Mengenai karakter pria dan wanita tersebut akan dijabarkan selanjutnya secara lebih mendetail.

Story Interaktif dan Penuh Plot Twist

Bukan Persona namanya kalau tidak memiliki story yang interaktif serta membuat gamers penasaran. Persona 3 Portable juga memiliki story yang menarik hingga saat ini meskipun telah berusia lebih dari satu dekade setelah perilisannya.

Persona 3 Portable menceritakan seorang murid pindahan SMA yang kemudian bersekolah di Gekkokan High School. Ia tinggal di sebuah asrama yang berisikan beberapa siswa dan siswi lainnya. Namun, ia kemudian terlibat dalam sebuah aktivitas pembasmian mahluk supranatural yang disebut Shadow bersama rekan-rekan asramanya yang ternyata merupakan tim pembasmi Shadow, dan berniat untuk menyelidiki sebuah dungeon misterius bernama Tartarus yang selalu muncul di waktu ‘Dark Hour’ yang terjadi di tengah malam.

Secara penyampaian cerita, Persona 3 Portable memiliki penyampaian yang baik meskipun bagi beberapa gamer mungkin akan terasa membingungkan karena banyaknya istilah yang digunakan dalam game sehingga terkadang membuat pemain harus mengingat makna dari istilah tersebut. Namun, cerita yang disampaikan akan membuat para pemain penasaran karena banyaknya plot twist yang terjadi di dalam game tersebut.

Pilih Karakter Pria atau Wanita

Persona 3 Portable merupakan seri Persona pertama dan satu-satunya game yang memberikan pilihan jenis kelamin karakter dalam satu game. Hal ini juga memberikan perbedaan dari sudut pandang cerita. Tokoh ‘social link’ yang diberikan oleh Persona 3 Portable akan sedikit berbeda apabila memilih karakter utama dengan jenis kelamin tertentu.

Perbedaannya sendiri cukup menarik, apabila pemain memilih karakter wanita akan ada beberapa karakter baru yang muncul ataupun karakter lama yang tidak memiliki social link pada karakter pria. 

Tentunya, hal ini membuat sudut pandang game menjadi sangat berbeda, karena pemain dapat memelajari latar belakang dari setiap karakter secara lebih mendetail.

Karakter pria dan wanita dalam game ini juga terlihat memiliki sifat yang berbeda apabila diperhatikan dari dialog dalam game. Karakter pria terlihat lebih serius, kritis, dan digambarkan sebagai karakter ‘Emo’. Sedangkan, karakter wanita memiliki sifat yang lebih periang dan mudah bergaul dengan sekitarnya.

Dalam deskripsi di game Persona 3 Portable ketika memilih jenis kelamin karakter, tertulis bahwa karakter wanita bukan hanya ditujukan untuk pemain perempuan, namun juga pemain lain yang ingin menikmati game tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Dari pengalaman penulis ketika menikmati game Persona 3 Portable baik dari karakter wanita dan pria, memang memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan tentu memberikan pengalaman baru untuk para pemain veteran Persona 3 FES.

Optimalisasi Mekanik dengan Baik

Apabila membahas optimalisasi mekanik dari Persona 3 Portable, memang dapat dikatakan lebih baik dari Persona 3 FES baik secara fitur gameplay ataupun pertarungan dan leveling karakter. Meskipun banyak dari grafis 3D yang dikurangi oleh Atlus sebagai kompensasi dari fitur-fitur menarik tersebut.

Faktanya, banyak fitur yang lebih mempermudah pemain dalam mekanik pertarungan dan level up karakter. Seperti pemain dapat mendapatkan skill card yang dapat digunakan di persona yang dipilih. Hal ini tentunya akan sangat membantu pemain dalam menyempurnakan build persona yang diinginkan.

Selain itu, ketika bertarung pemain mendapat pilihan guard, yakni bertahan sehingga mengurangi damage yang masuk saat diserang. Di Persona 3 FES, pemain hanya dapat melakukan ‘stand by’ dan hanya menunggu giliran sehingga tidak mengurangi damage yang masuk ketika diserang.

Dalam pertarungan, Persona 3 Portable baru dapat menggunakan ‘Direct Command’, pemain dapat mengendalikan anggota party secara langsung dan memutuskan skill, item, atau keputusan apa yang akan digunakan pada setiap anggota Party. Hal ini tentu berbeda dari Persona 3 FES di mana anggota party selain karakter utama akan dikendalikan oleh komputer. 

Meski begitu, baik persona 3 FES ataupun Portable masih memiliki pilihan strategi seperti menghemat HP dan SP, serta menginstruksikan untuk melakukan support.

Persona 3 Portable juga menambahkan beberapa fitur untuk mempermudah pemain untuk menaikkan level anggota party. Yang paling signifikan adalah adanya Heaven’s Door dalam game. Heaven’s Door sendiri adalah sebuah dungeon tambahan di pintu Tartarus yang dapat dibuka dengan menyelesaikan quest dari Elizabeth (atau Theodore apabila pemain memilih karakter wanita) di velvet room untuk mengalahkan ‘Ultimate Opponent’. Heavens Door sendiri dapat kembali diakses ketika memasuki New Game+, itu berarti dalam new game plus pemain tidak perlu lagi menjalankan quest untuk mengakses Heaven’s Door tersebut.

(Spoiler Alert) Tips Cara Kalahkan Reaper dan Dapatkan Akses menuju Heaven’s Door

Kalahkan Reaper yang ada di Tartarus untuk membuka akses menuju Heaven’s Door. Cara memanggil Reaper cukup mudah, namun mengalahkan Reaper mungkin akan sedikit sulit apabila komposisi party tidak ideal. Pergilah ke Tartarus lantai manapun (direkomendasikan lantai yang tidak begitu luas) dan tunggulah di tangga menuju lantai berikutnya selama beberapa menit. Gamers akan mendengar bunyi rantai dan reaper akan muncul di depan ruangan. Hampiri Reaper dan mulailah bertarung. Pastikan gamers memiliki Yukari dan Aegis di dalam Party, setidaknya Yukari sudah harus memiliki skill Mediarahan dan Aegis memiliki skill set Ma-unda untuk menurunkan stat reaper (Yukari dan Aegis harus berada di level 60 atau 70). Bawa item Magic Mirror dan gunakan saat pertarungan, sehingga serangan reaper akan menjadi terbatas. Bersabarlah dalam mengalahkan Reaper.

Pada akhirnya, Persona 3 Portable merupakan salah satu game ikonik dari franchise Persona, dimana banyak sekali pondasi dalam game ini dalam pengembangan mekanik Persona selanjutnya seperti Persona 4, Persona 4 Golden, dan Persona 5 Royal. Memang, game Persona 3 Portable masih jauh dari sempurna dari segi grafis. Namun apabila dilihat lebih objektif, penyampaian cerita dan gebrakan ide dari Atlus yang diimplementasikan di Persona 3 Portable jelas tidak bisa diremehkan. Apabila para gamers bertanya kepada kami apakah Persona 3 Portable masih pantas dimainkan di era saat ini, jawaban kami adalah iya.

Memang mungkin ada beberapa gamer yang harus menyesuaikan kembali kontrol dan mekanik di Persona 3 Portable, yang memang harus diakui sedikit ketinggalan jaman. Namun Persona 3 Portable tetap memberikan pengalaman gaming yang luar biasa, terutama untuk para pecinta turn based JRPG. Happy Gaming! (ZAS)

Baca Juga: 5 Tim Indonesia Perebutkan Tiket Menuju AOV Star League 2023 Spring