CARITAU GAME - Pertama kali dirilis pada September 2003, game Harvest Moon: A Wonderful Life langsung menjadi salah satu game terfavorit di franchise Harvest Moon dan bahkan tervaforit dalam kategori game simulasi pertanian.
Sebelumnya, franchise Harvest Moon memang sudah dikenal dan diminati para gamer terutama yang menyukai game simulasi. Hal yang membuat Harvest Moon memiliki fanbase yang banyak adalah karena pesan yang disampaikan di game Harvest Moon sangat positif, dan bukan sekadar permainan simulasi biasa, yakni membangun dan mengelola sesuatu yang dapat membawa kesuksesan di game. Tidak seperti game lain pada zaman tersebut yang biasanya bercerita tentang peperangan dan kehancuran.
Baca Juga: Valorant Hadirkan Dua Map Baru di Patch 6.0
Secara tradisi, seri Harvest Moon dapat membuat hal-hal yang meliputi kegiatan bertani seperti menanam dan merawat tanaman, merawat hewan ternak, dan bersosialisasi dengan penduduk kota menjadi sebuah game yang adiktif. Game ini memang bukan untuk gamer yang haus akan aksi, namun terkadang hal-hal kecil yang dilakukan di Harvest Moon itu memberikan sebuah reward yang memuaskan hati pemain, karena dalam Harvest Moon bertani adalah hal yang membuatmu hidup.
Harvest Moon seri ini adalah Harvest Moon pertama yang juga dirilis di Gamecube. Setelah seri terdahulunya yang juga laris manis di pasar yaitu Harvest Moon 64, seri ‘A Wonderful Life’ seakan dibayang-bayangi oleh kesuksesan pendahulunya. Mungkin para gamer di sini ada yang bertanya “apakah game ini dapat keluar dari tekanan yang diberikan pendahulunya? Apakah game ini memiliki fitur yang membuat game ini pantas untuk dibeli? Apakah game ini dapat bertahan di antara game – game lainnya yang memiliki mekanik yang kompleks?”. Jawaban admin cuma satu: Iya.
Natsume dan Marvelous selaku developer memberikan banyak fitur baru dan mekanik baru yang tidak ditemukan di seri Harvest Moon sebelumnya. Fitur apakah yang membuat game ini menjadi menarik dan disebut oleh fans sebagai game terbaik di seri Harvest Moon sepanjang masa? Berikut adalah faktor yang membuat game ini menjadi salah satu game terbesar di kategori Farming Simulator.
Dalam cerita Harvest Moon seri ini, pemain berperan sebagai protagonis bernama Mark yang pindah ke desa bernama Forget-Me-Not Valley dan dipercaya untuk mengambil alih lahan pertanian warisan ayahnya yang baru saja meninggal dunia. Sebelumnya kehidupan Mark di kota tidak memiliki arahan hidup dan tujuan. Dalam perjalanan menjadi suksesor ayahnya sebagai petani, ia dibantu oleh teman ayahnya yang bernama Takakura yang bukan hanya membantu dalam hal bertani, namun juga membantu Mark menemukan tujuan hidupnya. Takakura membantu karena merasa iba akan kehidupan Mark yang tidak memiliki tujuan hidup.
Cerita di game ini menekankan kepada tujuan hidup individu dan cara mereka untuk menemukan serta mewujudkannya. Sebuah konsep yang tidak pernah ditemukan di seri Harvest Moon, atau bahkan di game Farming Simulator pada umumnya. Perkembangan karakter juga tidak hanya meliputi karakter utama saja, namun masyarakat kota, istri, dan bahkan anak dari Mark kelak juga memiliki perkembangan karakter yang tidak kalah menarik.
Yang menarik dari Harvest Moon: A Wonderful life ini adalah cerita yang terbagi dalam enam bagian yang disebut chapter. Di setiap chapter, memiliki segmen dan terjadi di waktu yang berbeda. Seperti di Chapter 1 yang meliputi cerita ketika Mark memulai usaha bertani sampai menikah dengan wanita pilihan pemain.
Menariknya adalah apabila pemain tidak menikah sampai tahun pertama selesai, permainan dikatakan game over, karena Harvest Moon A Wonderful Life memiliki cerita yang meliputi kehidupan seorang petani dan keluarganya. Sebuah konsep baru yang tidak pernah dilihat sebelumnya pada game Farming Simulator.
Yang menarik dan tidak dimiliki oleh seri-seri sebelumnya dari Harvest Moon A Wonderful Life adalah waktu yang terus berjalan seiring dengan chapter yang dilalui.
Tidak seperti game Harvest Moon sebelumnya di mana cerita berakhir setelah pemain menikah atau memiliki anak, waktu pada game Harvest Moon A Wonderful Life akan terus berjalan yang berarti pemain dan warga kota lainnya akan menua bersama.
Event setelah pemain menikah (Post Marriage Event) di game ini juga mensimulasikan dinamika rumah tangga sebagai petani. Yang menariknya di sini adalah anak dari protagonis dapat memiliki event di mana pilihan yang kamu berikan sebagai pemain akan memengaruhi masa depan karir sang anak yang dapat menjadi musisi, ilmuan, pelukis, atau bahkan meneruskan usahamu sebagai petani.
Karir anak juga dipengaruhi oleh relasi pemain terhadap orang kota lainnya. Itu berarti pemain harus benar-benar bisa mengatur waktu antara pekerjaan pokok dan bersosialisasi dengan orang kota yang bisa dikatakan cukup sulit untuk menemukan keseimbangan tersebut. Di sini terdapat kekurangan, di mana developer memberikan mekanik yang sedikit kompleks pada beberapa pekerjaan pokok yang membuat pemain akan merasa sedikit bosan di waktu-waktu tersebut.
Selain itu, waktu juga dapat memengaruhi performa protagonist sebagai petani. Semakin tua dirimu, semakin lambat pergerakanmu saat sedang bekerja.
Mekanik dalam mengurus pertanian yang dibuat oleh developer dari Harvest Moon A Wonderful Life juga terbilang cukup kompleks dan sedikit berbeda dari seri pendahulunya. Dalam seri A Wonderful Life, pemain tidak hanya sekadar memerlukan makanan dan uang untuk membeli hewan dan tumbuhan yang pemain inginkan.
Untuk hewan, pemain harus benar-benar memikirkan perawatan dan konsekuensi dari setiap keputusan. Seperti ketika sapi yang sedang mengandung misalkan. Pemain harus membuat perhitungan secara tepat agar tidak menderita kerugian. Karena sapi hanya dapat memproduksi susu setelah berusia 40 hari.
Pemain juga dapat merencanakan kawin silang antar hewan ternak, di mana pemain akan mendapatkan hewan dengan jenis yang berbeda. Bahan yang diproduksi nanti juga memiliki perbedaan, baik perbedaan visual maupun kualitas.
Tidak jauh berbeda dari hewan, tumbuhan juga memiliki mekanik yang cukup kompleks. Pemain harus memperhatikan waktu dan level air yang dibutuhkan oleh tanaman yang ditanam. Selain itu, pemain juga harus memperhatikan apakah tanaman yang ditanam memerlukan pupuk, karena ada beberapa tipe tanaman yang tidak bisa tumbuh tanpa pupuk. Pemain juga dapat memproduksi tanaman hybrid dengan mencampurkan beberapa formula benih dan menjadikan tanaman tersebut memiliki unsur dari dua tanaman yang berbeda.
Harvest Moon A Wonderful Life memberikan pengalaman dan standar baru bagi pemain Farming Simulator pada masa kejayaannya. Karena game tersebut bukan hanya mengedepankan unsur simulasi bertani, namun problematika kehidupan seorang petani dan kehidupan.
Biarpun memiliki banyak review positif, kekurangan yang dikeluhkan para pemain tetaplah ada. Seperti tidak memiliki event tahunan sebanyak pendahulunya, game yang terlewat realistis, mekanik yang kompleks, dan lain sebagainya.
Tapi suka atau tidak, Harvest Moon A Wonderful Life menurut admin adalah game simulasi bertani terbaik yang pernah ada. Karena pemain akan masuk ke dunia fantasi namun realistis di saat yang bersamaan, di mana bahkan tidak banyak game yang dapat membuat pemain merasakan hal tersebut. Dan Harvest Moon A Wonderful Life adalah salah satunya. (ZAS)
Baca Juga: Hideo Kojima: Sekuel ‘Death Stranding 2’ Janjikan Nostalgia
harvest moon harvest moon a wonderful life game terbaru review game rekomendasi game caritau game
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...