CARITAU JAKARTA - PT MRT Jakarta membantah amblesnya Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat atau tepatnya di dekat Halte Olimo akibat proyek pembangunan Fase 2A rute Bundaran HI-Kota. Perseroan daerah itu menyebut, jalan ambles akibat adanya pekerjaan relokasi utilitas oleh instansi lain.
“Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar tentang amblesnya di Alimo (Jakarta Barat) dampak dari pekerjaan suatu proyek, adapun dapat kami sampaikan bahwa, peristiwa tersebut bukan dampak dari pekerjaan proyek MRT Jakarta,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dari keterangannya, Kamis (4/1/2024).
Ahmad mengatakan, di titik lokasi tersebut sedang berlangsung pekerjaan relokasi utilitas yang dilakukan oleh perusahaan atau instansi lain. MRT Jakarta akan membantu menyampaikan hal ini kepada pihak tersebut dan akan memberikan bantuan teknis yang diperlukan untuk penyelesaian permasalahan tersebut.
Untuk informasi lebih detail mengenai penyebab kejadian amblesnya jalan tersebut, lanjut dia, dapat ditanyakan kepada perusahaan/l atau instansi penanggung jawab pelaksanaan proyek tersebut.
"MRT Jakarta selalu mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan masyakarakat dalam implementasi pengerjaan disetiap proyek," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, suara bising klakson kendaraan terus dibunyikan oleh ratusan pengendara yang melewati Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (4/1/2023). Para pengendara itu terlihat tak sabaran menunggu giliran lewat lantaran sudah bermenit-menit mereka melewati kemacetan.
Alhasil, klakson kekesalan yang terdengar nyaring itu saling bersautan tak henti-henti. Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 11.30 WIB, kemacetan parah itu terjadi mulai dari Jalan KH Hasyim Ashari hingga pintu masuk Jalan Keagungan dekat Halte Olimo.
Kemacetan itu, kurang lebih terjadi hingga sepanjang 3 kilometer. Badan jalan yang sempit lantaran tengah ada proyek relokasi saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kV Mangga Besar-Ketapang serta pembangunan MRT Jakarta membuat pengendara harus berdesakan untuk bisa melewati kawasan tersebut.
Diketahui, PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah membangun fase 2A rute Bundaran HI-Kota dan progresnya telah mencapai 28 persen. Fase 2A ini akan membangun tujuh stasiun, meliputi Stasiun Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, seluruh stasiun terletak di bawah tanah dengan kedalaman mulai dari 17 meter hingga 36 meter di bawah tanah. Stasiun MRT Monas akan menjadi stasiun yang paling ikonik, karena memiliki pintu masuk dan pintu keluar yang langsung berhadapan dengan area Monas.
“Stasiun Thamrin akan menjadi stasiun terpanjang, yaitu 455 meter dengan 200 meter di antaranya disiapkan sebagai area komersial,” ujar Tuhiyat pada Jumat (15/12/2023).
Tuhiyat mengatakan, di Stasiun Thamrin akan menjadi pertemuan dengan jalur timur dan barat. Stasiun Sawah Besar dan Mangga besar akan dibangun empat lantai di bawah tanah.
“Hal ini disebabkan oleh karakter terowongan yang melewati kedua stasiun ini. Seluruh stasiun nantinya akan terintegrasi langsung dengan halte bus Transjakarta,” pungkasnya.
MRT Jakarta Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029. Saat ini proyek yang dikerjakan PT MRT Jakarta (Perseroda) itu telah mencapai 28,4 persen.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja tim pembangunan MRT yang telah melebihi target perencanaan yaitu 27 persen. Hal itu dikatakan Jokowi usai meninjau pelaksanaan proyek ditemani Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Jumat (15/12/2023) pagi.
"Tadi melihat terowongannya dari sini (Thamrin) sama Bundaran HI juga sudah selesai, bagus. Tinggal nanti teruskan ke yang fase 2B dari kota ke Ancol," kata Jokowi, Jumat (15/12/2023).
Menurut dia, proyek ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah karena harus bekerja di dalam keramaian Jakarta. Kemudian saat membuat tunnel terowongannya juga bukan sesuatu yang gampang.
"Memang ini progresnya sudah di atas target," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 ini. (DID)
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...