CARITAU JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut pihaknya bakal mendatangkan wasit legendaris asal Italia, Pierluigi Collina dalam rangka memotivasi, maupun membenahi iklim sang pengadil lapangan di Indonesia.
Dia mengatakan, PSSI telah berkirim surat ke FIFA agar hal tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat. "Saya mendorong FIFA mengirimkan wasit Collina ya, instruktur dari FIFA untuk datang ke indonesia agar ketemu para wasit juga," kata Erick di GBK Arena, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Bungkam Korut, Thailand Imbangi Korsel
Erick menerangkan, Collina hadir ke Indonesia untuk memberikan ilmu dan pengalamannya selama bertugas di lapangan. Diketahui, pria berusia 63 tahun itu sangat disegani karena ketegasan dan kepiawaiannya dalam mengawasi pertandingan.
"Supaya memberikan semangat juga. Jadi bukan hanya Roberto Carlos, Juan Sebastian veron, wasitnya pun perlu semangat.
"Suratnya sudah dikirim Pak Sekjen (Yunus Nusi-red). itu agar wasit bisa punya kewibawaan dan kepercayaan diri. Karena mereka juga manusia biasa yang perlu perhatian dan butuh fondasi untuk kehidupan mereka," sambung Erick Thohir.
Pierluigi Collina merupakan seorang wasit sepak bola yang terkenal karena kinerjanya yang luar biasa selama karirnya. Ia dilahirkan di Bologna, Italia pada tanggal 13 Februari 1960. Collina memiliki penampilan fisik yang khas, dengan kepala plontos dan memiliki wajah nan tegas, sehingga dia menjadi ikonik di dunia si kulit bundar.
Collina meraih puncak kariernya usai memimpin pertandingan Final Piala Dunia 2022. Penampilannya yang konsisten dan tanpa cela membuatnya dipandang sebagai salah satu wasit terbaik dalam sejarah turnamen tersebut.
Selain itu, dia juga tercatat sebagai peraih wasit terbaik FIFA sebanyak enam kali berturut-turut dari tahun 1998 hingga 2003.
Adapun, Collina memutuskan pensiun pada 2005 lalu. Saat ini, dia mengemban jabatan sebagai Head of Referees UEFA.
Dengan hadirnya Collina, Erick berharap wasit Indonesia dapat belajar banyak dan mencontoh kepribadiannya. Sehingga di masa depan, sebut Erick, wasit di Indonesia memiliki wibawa dan kepercayaan diri tinggi.
"Itu agar wasit bisa punya kewibawaan dan kepercayaan diri karena mereka juga manusia biasa yang perlu perhatian dan pondasi untuk kehidupan mereka," sambungnya. (RMA)
Baca Juga: Zagallo Meninggal di Usia 92 Tahun, Skuad Pengangkat Trofi Piala Dunia 1958 Tak Tersisa Lagi
pssi undang wasit italia pierluigi collina wasit collina motivasi wasit pssi undang collina sepak bola wasit liga 1 mafia bola
Menkeu Pastikan Keluhan Terhadap Bea Cukai Telah D...
Pemanfaatan Limbah Ranting Kayu di Padang
Promosi Gaya Hidup Aktif & Sehat, Dinkes DKI Semar...
Penjelasan PUPR Terkait Manfaat Perhelatan World W...
Tim Thomas Indonesia Puncaki Grup C, Tim Uber Peri...