CARITAU BANDUNG - Kalau kamu sedang berkunjung ke Bandung dan Ingin mencari tempat membaca buku dengan sensasi yang berbeda? Microlibrary Alun-alun Bandung bisa jadi tempat yang kamu cari.
Ya, Microlibrary ini lokasinya berada di tengah kota, tepatnya di Alun-alun Kota Bandung. Di sana pengunjung bisa membaca buku sambil memandang Masjid Raya Bandung dan keasrian alun-alun.
Baca Juga: Sambut Libur Lebaran 2024, Kemenparekraf Pastikan Kesiapan Destinasi Wisata
Microlibrary Alun-alun Bandung juga menjadi perpustakaan pertama di Indonesia yang mengusung Program Edukasi dan Literasi Antikorupsi (Pelita Aksi).
Selain lokasinya yang strategis, Microlibrary Alun-alun Bandung dilengkapi berbagai fasilitas pendukung mulai dari ruang lobby, ruang anak, remaja, dewasa, toilet, rooftop, dan ruang serbaguna dengan luas bangunan 1.200 meter persegi.
Ada sebanyak 7.058 eksemplar buku yang terdapat di Microlibrary tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 600 buku di antaranya merupakan buku edukasi antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Buku-buku yang disediakan di microlibrary Alun-alun Kota Bandung merupakan buku tandon, artinya tidak semua buku yang dibeli melalui penerbit, tahun berikutnya penerbit masih menerbitkan buku yang sama.
Buku tandon menjadi buku cadangan untuk diperbanyak agar kebutuhan masyarakat terhadap buku yang dimaksud tetap terpenuhi. Selain itu, buku yang disediakan juga bukan hanya keinginan pustakawan saja, namun melalui riset kecil terhadap masyarakat sekitar.
Pustakawan Ahli Tingkat Madya Kota Bandung, Tata Takwana mengatakan, perpustakaan itu diharuskan untuk melakukan inovasi, di antaranya dengan menciptakan berbagai program.
Pada microlibrary ini, terdapat berbagai program yang disediakan, seperti storytelling, pinjam pakai gerobak baca, library in the box, mobil keliling yang berguna untuk melayani masyarakat di pinggiran Kota Bandung.
Selain program-program tersebut, terdapat juga program pembinaan yang bertujuan untuk membina para pengelola perpustakaan yang ada di Kota Bandung, yaitu program TBM (Taman Baca Masyrakat), Pojok Baca, dan Kafe yang menyediakan buku bacaan.
"Mudah-mudahan masyarakat Kota Bandung tiap hari bertambah kesadarannya mengenai betapa pentingnya membaca ini,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya.
Perpustakaan ini buka pada Senin hingga Jumat pada pukul 08.00-15.00 WIB. (IRN)
Baca Juga: Potensi Wisata Pantai di Jember
Microlibrary Alun-alun perpustakaan Masjid Raya Bandung Alun-alun Kota Bandung Tempat Membaca destinasi wisata
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...