CARITAU JAKARTA – Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup menyebut jika BTS masih bisa tampil di luar negeri meskipun saat ini mereka sedang menjalankan wajib militer (wamil).
Hal ini disampaikan Lee Jong-sup dalam pertemuan dengan parlemen setempat pada Senin (1/8/2022). Menurut Lee Jong-sup, BTS masih terus tampil lantaran militer masih bisa melayani kepentingan nasional tanpa memengaruhi sumber daya personel.
Baca Juga: Terima Kasih Anies Baswedan untuk Akun Pecinta K-Pop 'Annies Bubble' yang Viral di Platform X
"Bahkan jika mereka bergabung dengan militer, akan ada cara untuk memberi mereka kesempatan berlatih dan tampil bersama jika ada jadwal konser di luar negeri," kata Lee, dikutip dari Reuters pada Selasa (2/8/2022).
"Karena banyak orang sangat menghargai (artis yang mengabdi) di militer, itu dapat membantu meningkatkan popularitas mereka lebih banyak lagi,” imbunya.
Terkait dengan hal tersebut, hingga saat ini manajemen BTS, Big Hit, belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Korea Selatan tengah memperdebatkan masalah pemendekan durasi wajib militer (wamil) untuk bintang K-pop menjadi tiga minggu dari yang sebelumnya ditetapkan sekitar dua tahun.
Masalah tersebut menjadi semakin memanas mengingat anggota tertua BTS, Jin, akan menginjak usia 30 tahun pada tahun depan. Di bawah revisi undang-undang Korsel pada 2019, bintang K-pop yang diakui secara global diizinkan untuk menunda wamil hingga usia 30 tahun.
Kebijakan wamil di Korsel menimbulkan kontroversi di mana semua laki-laki berbadan sehat berusia antara 18 dan 28 tahun harus memenuhi tugas mereka sebagai bagian dari upaya untuk mempertahankan diri dari senjata nuklir Korea Utara.
Selama bertahun-tahun, Korsel telah mengecualikan wamil bagi orang-orang tertentu, baik diizinkan penundaan atau durasi wamil yang lebih pendek. Pengecualian diberikan termasuk kepada pemenang medali Olimpiade dan Asian Games serta musisi dan penari klasik yang memenangkan hadiah utama di kompetisi tertentu.
Parlemen Korsel saat ini tengah memperdebatkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan mempersingkat dinas militer untuk bintang K-Pop.
Pada April, seorang pejabat Big Hit mengatakan beberapa anggota mengalami "masa sulit" karena ketidakpastian atas debat parlemen dan mendesak keputusan terkait wamil sesegera mungkin.
Grup beranggotakan tujuh orang ini pada Juni mengumumkan jeda dari kegiatan musik grup untuk mengejar proyek solo mereka.
Sejak debut mereka pada tahun 2013, BTS telah menjadi bintang bertabur sensasi di seluruh dunia dengan lagu-lagu populer dan kampanye sosial mereka yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda.
BTS menjadi grup Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year di American Music Awards tahun lalu. Mereka juga sempat bertemu dengan Mantan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada Mei untuk membahas kejahatan rasial yang menargetkan orang Asia.
Analis di Korea Selatan memperkirakan pada 2018 bahwa BTS akan menyumbang ekonomi negara itu sebesar 56 triliun won atau sekitar Rp638 triliun antara tahun 2014 dan 2023. Demikian dilansri Antara. (RIO)
Baca Juga: Jelang Wajib Militer, V dan Jungkook Pamer Potongan Rambut Baru
meski sedang wajib militer menhan korsel sebut bts tetap diizinkan konser kpop korea drakor
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...