CARITAU JAKARTA - Kemenpora RI dan PSSI baru saja menandatangani kerja sama (MoU) terkait penyaluran bantuan pemerintah sebesar Rp 399,5 Miliar untuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Timnas Indonesia U-17 di Jerman dan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 2023

Menpora RI Dito Ariotedjo menegaskan, meski angka yang disiapkan tersebut cukup besar, bukan berarti pemerintah hanya berfokus di sepak bola saja. Kata dia, event Piala Dunia U-17 merupakan kompetisi kelas dunia, sehingga membutuhkan dukungan dan persiapan yang tidak sedikit.

Baca Juga: Puas dengan Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam, Shin Tae-yong: Hasil Kerja Keras Tim

"Dan saya sampaikan juga, dana sebesar ini digelontorkan bukan berarti pemerintah hanya fokus di sepak bola. Tapi karena ini memang event dunia," kata Dito kepada sejumlah wartawan di Media Center Kemenpora RI, Selasa (12/9/2023).

Timnas U-17 akan melangsungkan Pelatnas di Dortmund Jerman mulai 16 September mendatang. Adapun, Dito berencana memantau langsung prosesi Pelatnas tersebut, sembari menghadiri agenda Kemenpora lainnya di Benua Eropa.

"Pada akhir September, Kemenpora akan meninjau ke Jerman melihat Timnas Indonesia U-17 ini latihan, karena itu bertepatan dengan agenda saya ke Belgia untuk menghadiri juara dunia Gymnastics (olahraga senam).

"Di mana pada event tersebut, Insha Allah kami diumumkan juga sebagai tuan rumah pada kejuaraan Gymanstics selanjutnya. Jadi apa, itupun kehadiran negara bagaimana kita mendukung sepak bola dan olahraga," papar Dito.

Untuk itu, Dito ingin ajang Piala Dunia U-17 di Tanah Air bisa sukses dan aman. Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia, khususnya dalam hal penyelenggaraan kejuaraan olahraga.

“Kita juga berharap dengan kesuksesan Piala Dunia U-17 bisa menaikkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Sehingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah diberbagai ajang kelas dunia,” tuturnya. (RMA)

Baca Juga: Bantai Vietnam, Kutukan 20 Tahun di Hanoi Akhirnya Terpecahkan