CARITAU HONOLULU – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan risiko aksi militer atau invasi Rusia di Ukraina sangat tinggi, sehingga memerintahkan kepergian staf Kedutaan AS di Kiev melalui Departemen Luar Negeri.
Baca Juga: Ukraina Bantah Keterlibatannya dalam Serangan Teroris di Moskow
Moskow sendiri telah membantah adanya rencana untuk menyerang Ukraina, serta mencap peringatan AS sebagai ‘histeria’ dan mengatakan pihaknya memiliki masalah keamanan atas apa yang disebut agresi oleh sekutu NATO.
Berbicara setelah bertemu dengan rekan-rekannya dari Jepang dan Korea Selatan, Blinken seperti dirilis Antara menegaskan, solusi diplomatik tetap memungkinkan dan cara mengejarnya adalah menurunkan eskalasi Moskow.
"Jalan diplomatik tetap terbuka. Cara Moskow menunjukkan bahwa ia ingin menempuh jalan itu sederhana. Konflik harus mereda, bukan meningkat," tegas Blinken. (HAP)
Baca Juga: Bertemu Blinken, Abbas Tolak Pemindahan Warga Palestina dari Gaza
Pertarungan Dukungan Eks Gubernur Foke dan Anies v...
Buka 35.000 Lowongan Pekerjaan, Pj Teguh Resmikan...
Pj Teguh Instruksikan Perangkat Daerah Bersinergi...
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...