CARITAU JAKARTA – Keluarga Gen Halilintar akhirnya kembali ke Indonesia setelah menetap di Malaysia selama bertahun – tahun. Ini merupakan kali pertama keluarga Gen Halilintar kembali menjejakan kaki di Indonesia setelah sekian lama.

Diketahui, keluarga Gen Halilintar cukup lama menetap di luar negeri yakni kurang lebih 3 tahun. Menurut kabar yang beredar, mereka memutuskan menetap di luar negeri untuk beberapa waktu dikarenakan terjebak lockdown pandemi Covid-19. Bahkan, keluarga Gen Halilintar tidak hadir dalam momen sakral ketika Atta Halilintar meminang Aurel Hermansyah.

Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Dituduh Merampas Aset Yayasan Rp26 Miliar, Begini Kata Kuasa Hukum

Namun, ada dugaan serta gosip yang berhembus bahwa mereka memutuskan tinggal di luar negeri karena memiliki alasan tertentu. Salah satunya adalah kabar yang sempat berhembus kalau keluarga Gen Halilintar, terutama sang Ayah, mengikuti suatu ajaran yang dianggap sesat. Yaitu ajaran Darul Arqam.

Mengenai Ajaran Sesat Darul Arqam

Dilansir dari berbagai sumber, Darul Arqam merupakan sebuah organisasi terlarang yang berpusat di Malaysia. Organisasi yang didirikan tahun 1968 ini dianggap menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan kaidah Islam sehingga dianggap sebagai ajaran sesat.

Organisasi ini dipimpin oleh Syeikh Ashaari atau disebut Abuya, yang mengaku bahwa dirinya adalah Putra Bani Tamim atau pendamping Imam Mahdi. Dilansir dari beberapa media, pada tahun 1994 ajaran ini secara resmi dilarang oleh pemerintah Malaysia. Namun, karena organisasi tersebut sudah didirikan sejak lama, Abuya sudah berhasil mendapatkan lebih dari 100 ribu pengikut yang tersebar di Kawasan ASEAN, salah satunya Indonesia.

Organisasi ini mengedepankan semangat Jihad atau semangat pengorbanan baik dari segi harta maupun jiwa raga dari para pengikutnya. Salah satunya adalah kewajiban bagi anggota yang memiliki penghasilan tetap untuk memberikan 10 persen atau lebih penghasilannya setiap bulan. 

Di Indonesia sendiri, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan bahwa Darul Arqam adalah organisasi terlarang. Ayah dari Atta Halilintar tersebut dikabarkan bergabung dengan Darul Arqam pada tahun 1989 dan sempat menjabat sebagai pemimpin Darul Arqam kawasan Jakarta dan Bogor.

Mengenai kabar tersebut. Atta Halilintar mengatakan kepada media bahwa dirinya tidak mengetahui akan hal tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa sang Ayah selalu mengajarkan hal – hal baik untuk anak – anaknya.

"Saya kalau itu nggak tahu. Dari dulu saya diajarinnya hal-hal baik. Diajarin tentang mengasihi orang, mengasihi keluarga, baik pada sesama, terus budi pekerti. Etika-etika baik dalam hidup," Ujar Atta Halilintar kepada media. (ZAS)

Baca juga :

Pulang ke Tanah Air Gen Halilintar Langsung Tengok Ameena di Rumah Atta-Aurel, Intip Kehebohannya

Netizen: Masya Allah Seneng Banget Liatnya, Keluarga Gen Halilintar Berkumpul Lagi Setelah Sekian Lama Berpisah

Mengenal Gen Halilintar, Keluarga Besar dengan Sederet Bisnisnya yang Fantastis

Curhatan Ummi Afif yang Mengaku Ditipu Ratusan Juta oleh Keluarga Gen Halilintar

Ayah Atta Halilintar Diduga Ikut Aliran Sesat Darul Arqam, Pengamat: Arqam Sudah Hilang, Salah Satunya Bertransformasi ke Aliran Salafi

Baca Juga: Atta Halilintar Sedih, Ameena Dirundung Netizen dan Pelaku Tak Mau Minta Maaf