CARITAU JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menanggapi perihal kabar yang menyebut Menparekraf Sandiaga Uno bakal pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Prabowo mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal kabar itu. 

Kendati demikian, Prabowo menegaskan, bahwa Partai Gerindra sejak awal tidak akan melarang ataupun menjegal para kader ataupun pengurus yang telah memutuskan berhenti atau pindah dari partainya.

Baca Juga: Dikunjungi Prabowo, Anwar Ibrahim: Perjalanan Politik Hampir Sama

"Saya belum tau (informasinya)," kata Prabowo dalam konferensi pers nya dirumah pribadinya di Kertanegara, Jakarta Selatan usai menggelar pertemuan dengan Ketum Perindo, Hary Tanoe  pada Rabu (05/04/2023). 

Dirinya menegaskan, sejak awal partai Gerindra berdiri pihaknya dengan tegas memiliki prinsip terbuka kepada siapapun yang ingin menghibahkan diri untuk bergabung dalam berjuang digaris politik pada konstelasi politik nasional. 

"Tapi saya katakan bahwa kita (Gerindra) partai kebangsaan yang terbuka, setiap orang asal Pancasialis, menerima UUD 1945, pro rakyat, kita terima di Gerindra. Tapi kalau ada yang mau pindah, kita juga tidak melarang,” ujar Prabowo. 

Diketahui sebelumnya, kabar perihal kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP telah diakui oleh politikus Partai Gerindra Kamrusssamad. Dalam keteranganya, Kamrassusamad mengaku bahwa pihaknya sudah mendengar informasi itu melalui pihak-pihak yang tidak disebutkan namanya. 

Kamrassamad menyatakan, bahwa dirinya telah mendapatkan informasi bahwa Sandi positif akan hengkang dar Partai Gerindra. Kendati demikian, Kamrasud menegaskan keterangan resminya nanti akan diumumkan oleh Sandi.

"Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah,” kata Kamrussamad di Kompleks DPR RI Senayan, Rabu (5/4/2023). 

Dalam kesempatanya, Kamrassamad menyebut bahwa Sandi ditenggarai akan memilih Partai PPP untuk berlabuh untuk kembali mengejar karirnya didalam konstelasi politik nasional. 

“Kecenderungannya partai tersebut (PPP) yang akan jadi tempat barunya,” kata dia.

Kamrassamad menambahkan, pindahnya Sandi ke Partai PPP ditenggarai karena keyakinannya dan sikap ambisusnya yang ingin berimpi untuk memimpin parlemen dikemudian hari dalam peta politik nasional. 

"Bisa juga beliau (Sandiaga Uno) itu bermimpi memimpin parlemen, jadi calon legislatif dulu kemudian memenangkan partainya. Itu semua terbuka jalannya," tandas Kamrussamad. (GIB/DID)

Baca Juga: Prabowo-Gibran Sukses Raup 3 Juta Suara di Sulsel