CARITAU JAKARTA – Rasa sepi bisa jadi adalah salah satu hal yang paling menakutkan untuk manusia. Saat merasa kesepian, biasanya hanya ada kita dan diri sendiri. Tak selalu harus saat sendiri, berada di keramaian pun kita masih bisa merasa sendirian.
Pada dasarnya, kita sebagai manusia membutuhkan afeksi. Ada kebutuhan untuk mendapatkan respons yang baik, perlakuan hangat dari orang lain dalam bentuk kasih sayang dengan dasar perasaan untuk dicintai dan saling menerima.
Baca Juga: Kisah Profesi Pacar Sewaan dalam Anime Kanoju Okarishimasu
Afeksi sendiri disebabkan oleh interaksi sosial antar individu dengan melibatkan perasaan yang ada di dalam hati. Afeksi memang tidak tampak di mata, tapi bisa dirasakan oleh manusia secara langsung.
Barangkali, itu juga salah satu faktor yang menjadikan jasa pacar sewaan belakangan kian subur dan menjanjikan. Tujuannya mungkin macam-macam, entah sekadar mencari jalan keluar dari kesepian, atau mencari teman mengobrol.
Intensinya bahkan jauh dari intimasi dan seksualitas. Kebutuhan untuk didengar, perasaan diterima dan dicintai lebih besar dalam bisnis pacar sewaan ini.
Sebenarnya, di beberapa negara seperti Jepang atau China, praktik semacam ini sudah lama hadir sebagai “solusi” untuk mereka yang single atau tak punya pasangan. Belakangan, di Indonesia hal ini tengah ramai jadi perbincangan.
Berbeda dengan mencari teman kencan lewat aplikasi kencan kekinian, menggunakan jasa sewa pacar tentu harus siap dengan sejumlah uang untuk membayar jasa yang ditawarkan. Saat ini untuk mencari jasa tersebut tidaklah sulit, tinggal mengetikan tagar atau kata kunci ‘sewa pacar’ dalam kolom pencarian maka informasinya bertebaran dimana-mana.
Platformnya pun beragam. Jasa ini bisa kita temui hampir di semua media sosial mulai dari Facebook, Instagram, Twitter hingga beberapa forum berbagi topik yang termoderasi.
Baca juga: Kisah Profesi Pacar Sewaan dalam Anime Kanoju Okarishimasu
Caritau.com mencoba mencari tahu beberapa penyedia jasa sewa pacar yang populer dan paling umum di media sosial beserta jasa apa saja yang mereka tawarkan. Penyedianya pun beragam, ada yang tergabung dalam sebuah perkumpulan macam agensi, hingga perorangan. Lokasinya pun tersebar dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya bahkan hingga Lampung.
Dari sekian banyak nama, dua nama @kanore_id dan Somebuddy nampak yang paling menonjol. Medium keduanya terbilang rapi, dari mulai media sosial hingga situs web-nya terbilang proper yang dikelola dengan oleh tim profesional, bahkan perusahaan.
“Kanore adalah sebuah tim yang menyediakan layanan jasa untuk menemani keseharian para pengguna, baik sebagai pacar, maupun hanya sebagai teman diskusi untuk menghabiskan waktu bersama. Layanan ini sangat cocok bagi kamu yang kesepian, kurang memiliki rasa percaya diri, sulit berinteraksi, butuh tempat mencurahkan hati, dan tak ada partner yang dapat diajak ke acara spesial, seperti undangan pernikahan atau acara kelulusan. Kanore hadir di sini sebagai solusi dari keluhan muda-mudi di era modern. Kanore bekerja sama dengan berbagai talenta profesional yang memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing.” tulis Kanore dalam biografi di situs resminya.
Melihat dari fitur yang disediakan, meski tak secara gamblang menyediakan jasa pacar sewaan, Somebuddy menyediakan lebih banyak pilihan jasa untuk berbagai aktivitas. Dalam situs webnya, mereka menawarkan sosok teman untuk menemani para user dalam ragam aktivitas seperti, Sport & Recreations, Nightlife and Bar, Food Hunting, Tour Guide, bahkan hingga keperluan untuk Model. Para penyedia dan pengguna ini tidak terbatas pada gender tertentu. Ini berlaku untuk perempuan maupun laki-laki yang memang saling membutuhkan, demand.
Berbeda dengan Kanore yang menampilkan para talent-nya dengan avatar, Somebuddy secara user experience lebih memudahkan dengan menampilkan biografi, tarif serta pilihan aktivitas untuk para penggunanya. Tak ketinggalan, kedua platform tersebut juga menyertakan testimoni dari para pengguna lainnya yang sudah menggunakan jasanya.
Tarif Beragam
Para penyedia jasa sewa pacar ini semuanya punya daftar harga atau tarif masing-masing. Semuanya disesuaikan dengan servis atau jasa yang berbeda-beda. Rata-rata tarif pacar sewaan ini bervariasi antara Rp75 hingga yang termahal Rp800 ribu rupiah per jam di luar akomodasi (harga ini berdasarkan dua situs web di atas). Khusus untuk yang individu yang membuka jasanya melalui Twitter, biasanya mereka menyediakan 'paket' untuk beberapa jam sekaligus. Tarif ini juga berbeda antara jasa online dan offline dating.
Untuk jasa sewa pacar online ini biasanya termasuk teman curhat, teman ngobrol, video call, dan juga voice call hingga sleep call. Sedangkan jasa offline yang ditawarkan biasanya termasuk teman kencan, teman makan bareng, teman ngopi, sampai jasa teman untuk datang ke undangan pernikahan atau reuni.
Para penyedia jasa juga memberlakukan terms and condition bagi para pengguna yang ingin menggunakan jasa mereka. Mereka menekan, jika jasa yang mereka sediakan adalah penyedia teman semata bukan layanan hubungan seksual dan tak melayani permintaan aneh-aneh dari konsumen, termasuk sentuhan fisik yang tanpa konsensual.
Mau Lebih Intim? Ada Cuddle Care
Selain jasa pacar sewaan, salah satu fenomena yang belakangan juga kian marak adalah jasa cuddle care. Cuddle pada dasarnya adalah aktivitas bermesraan yang dilakukan bersama pasangan yang umumnya dilakukan di tempat tidur, namun tidak selalu merujuk pada aktivitas dan hubungan seksual. Cuddle sendiri berasal dari bahasa Inggris yang artinya berpelukan
Belakangan jasa ini semakin digemari oleh para muda-mudi. Hal ini diklaim oleh sebagian orang sebagai cara instan untuk mengatasi keresahan atau kesepian yang mereka hadapi.
Batas antara pelukan dalam ruang privat dengan aktivitas seksual lewat jasa cuddle care memang tipis. Namun di beberapa penyedia jasa cuddle care yang Caritau.com telusuri di Twitter, mereka menegaskan batasan pelayanan apa saja jasa yang ditawarkan.
Misal, salah satu akun memberikan penawaran paket cuddle care satu jam dengan tarif Rp200 ribu, dengan jasa yang ditawarkan meliputi pelukan dan sentuhan-sentuhan di badan, eksplorasi pa***ara, hingga lepas busana. Paket kedua hampir sama, hanya tambahan layanan h**d job dengan tarif Rp400 ribu. Batasan kedua paket yang ditawarkan adalah tidak ada hubungan seksual dan ciuman di bibir.
Hal tersebut dibenarkan Ridwan (nama samaran), seorang pria lajang berusia 31 tahun asal Bandung yang berprofesi sebagai freelance fotografer. Ia yang sehari-hari disibukan dengan aktivitas memotretnya, mengaku menggunakan jasa cuddle care ini beberapa kali.
Kesibukannya memakan waktu dari awal pekan hingga tengah pekan. Rutinitasnya memotret, hingga mengerjakan editing pascaproduksi kerap kali menyita waktunya. Ia jarang berinteraksi dengan teman-temannya selain melalui layar handphone.
Di waktu-waktu tertentu, seperti saat tengah malam atau akhir pekan, Ridwan kerap kali merasakan kesepian. Keinginannya untuk berinteraksi dan intimasi sering mengganggu pikirannya. Karena hal itu, beberapa waktu ini akhirnya dia memutuskan untuk mencoba jasa cuddle care melalui media sosial Twitter.
“Iya, saya banyak aktivitas motret dari Senin-Jumat. Belum lagi editing buat kebutuhan post production-nya. Kadang saya tengah malem suka kesepian, atau weekend. Bingung mau apa, dan teman saya yang lain juga punya urusan masing-masing. Makanya saya mau coba cuddle care saja,” katanya saat dihubungi caritau.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (3/11/2022).
Ia menambahkan, jika iya memilih jasa cuddle care ketimbang jasa pacar sewaan karena lebih intim dan personal. Menurutnya, di usianya yang sekarang, hal tersebut lebih relevan. Yang ia butuhkan selain cuddle-nya, adalah rasa penerimaan dan rasa didengarkan. Bukan lagi sekadar jalan-jalan atau bepergian di mall. Kalau pun ia melakukan pelukan, ia anggap sebagai bonus.
“Saya lebih milih cuddle care dari pada sewa pacar untuk jalan-jalan di mall. Sudah enggak relevan buat saya. Toh, saya kadang hanya butuh didengar dan ngerasa diterima. Lebih banyak ngobrolnya, pelukan itu bonus, dan cuddle care itu lebih personal,” tambahnya.
Dengan pendapatannya yang cukup, ia mengungkapkan tak ambil pusing dengan biayanya. Yang terpenting ia mendapatkan penawar kesepiannya dalam mencari afeksi. Ditanya perihal tipisnya batasan cuddle care dan aktivitas seksual, ia menjelaskan kalau bukan hal tersebut yang ia cari, meskipun ia tak menampik kalau pernah melakukannya.
“Sejauh ini saya sih enggak keberatan dengan biaya yang saya keluarkan. Toh, saya merasakan manfaatnya. Saya merasa ada yang menerima saya dan menemani saya. Kalau saya tujuan utamanya bukan ke sana (aktivitas seksual), meskipun saya enggak mau bohong, saya pernah melakukannya,” imbuhnya.
Kesepian Membuat Umur Manusia Lebih Pendek
Rasa sepi atau kesepian sebetulnya adalah kondisi yang normal dialami siapa pun. Namun, jangan sepelekan perihal ini. Dalam banyak penelitian, kesepian dianggap sebagai sebuah penyakit.
Dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier, 9 September 2020 silam, praktisi kesehatan dan kebugaran Ade Rai pernah mengungkapkan bahayanya kesepian. Menurut dia, kesepian bahkan bisa membuat umur seseorang menjadi lebih pendek.
Ade menceritakan sebuah penelitian tentang bahayanya kesepian. Berbagai cara dilakukan untuk membuat mencari tahu apa yang bisa membuat umur seseorang menjadi lebih pendek.
“Kasih dia gula setiap hari, kasih makanan yang mengandung gula, supaya umur dia pendek. Umurnya gak pendek, ternyata biasa aja jalan lagi. Kemudian, suruh dia rokok yang banyak, suruh dia merokok setiap hari, ternyata umurnya gak pendek juga, karena dengan merokok dia mengaktifkan nervous system,” tutur Ade Rai.
Lalu cara berikutnya, lanjut Ade Rai, adalah menyuruh orang tersebut minum alkohol atau minum-minuman keras.
“Suruh minum, suruh mabok-mabokan tapi dia happy-happy. Dia seneng sama temennya, enggak kenapa-kenapa,” imbuhnya.
Lalu apa yang dilakukan untuk membuat seseorang umurnya pendek? Menurut Ade, melansir penelitian yang dia maksud, adalah jauhkan dia atau jangan bolehkan dia ketemu teman-temannya.
“Pada saat itulah immune system-nya turun. Dari penelitian ini kita tahu, kalau panggilan hati kita ini adalah berkumpul bersama. Bersilaturahmi,” tandasnya.
Bahaya kesepian yang lain juga diulas oleh sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh Indian Journal of Psychiatry, di situs web National Library of Medicine. Di situ, kesepian dikatakan dapat menyebabkan kesehatan fisik dan mental yang lebih buruk.
Masih dalam jurnal tersebut, kesepian juga dianggap sebagai ‘pembunuh’ tersembunyi. Kesepian juga telah didefinisikan dengan cara yang berbeda. Definisi umumnya adalah keadaan kesendirian, namun kesepian tidak selalu berarti sendirian. Banyak orang yang berada di keramaian, tapi tetap merasa sepi.
Selain itu, yang terpenting adalah persepsi tentang kesendirian dan keterasingan adalah keadaan pikiran yang tidak baik-baik saja, serta ketidakmampuan untuk menemukan makna dalam hidup seseorang, perasaan negatif dan tidak menyenangkan adalah cara lain untuk mendefinisikan kesepian dalam jurnal tersebut.
Kesepian patognomonik atau depresi di usia tua disebut lebih berbahaya daripada merokok, karena tingkat kesepian yang tinggi memicu perilaku untuk menyakiti diri sendiri yang berujung pada bunuh diri.
Menurut penelitian lainnya, pelukan memang dikatakan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan bagi banyak orang yang membutuhkannya. Dengan berpelukan dapat mendorong produksi hormon oksitosin.
“Oksitosin diproduksi oleh hipotalamus dan dilepaskan oleh kelenjar pituitari ketika kita secara fisik penuh kasih sayang. Menghasilkan apa yang oleh sebagian orang digambarkan sebagai perasaan hangat – perasaan terhubung, terikat, dan kepercayaan,” kata Paula S. Barry, MD, dikutip dari Penn Family and Internal Medicine Longwood.
Namun, dengan catatan, manfaat itu hanya bisa dirasakan oleh mereka yang membutuhkan afeksi dan bersifat konsensual. Bukan kontak fisik yang tidak diinginkan
“Penting untuk perhatikan bahwa sentuhan fisik atau efek pelukan positif hanya pada mereka yang ada hubungan kepedulian bukan dari sentuhan yang tidak diinginkan. Faktanya, kontak fisik yang tidak diinginkan dapat memiliki efek sebaliknya dengan meningkatkan kadar kortisol dan stress,” tambah Paula.
Di luar jasa pacar sewaan dan cuddle care, sebenarnya ada banyak cara sederhana untuk mengusir kesepian yang bisa jadi pilihan. Seperti, menelepon orang-orang terdekat di sekitar kita. Atau bertemu orang dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat umum
Terkadang, kesepian adalah momentum untuk kita bertukar kabar orang-orang yang beririsan dengan kita dari masa ke masa. Dengan begitu, kita dapat mengingat kembali kenangan indah untuk sekadar mengusir sepi yang dapat berdampak positif bagi kesehatan mental kita.
Membaca buku juga dapat menjadi pilihan. Membaca buku cukup efektif karena membuat kita dapat lebih fokus dan melatih fantasi kita untuk menimbulkan rasa senang dan meningkatkan mood karena menemukan hal baru. Di banyak penelitian juga disebutkan jika membaca buku adalah sebuah terapi.
Dari semua kegiatan tersebut, yang terpenting adalah memvalidasi perasaan kita, jika kita memang merasa kesepian, belajar untuk menerima. Jangan semakin menghabiskan energi untuk menolak dan menghindar rasa kesepian yang kita alami.
Hal yang perlu kita sadari, sebagai manusia, sangat manusiawi jika kita merasa kesepian. Justru memvalidasi emosi, dan rasa kesepian kita bisa memproses apa yang tengah kita rasakan untuk mencari alternatif mengatasi rasa sepi tersebut dengan hal yang positif. (Irfan Nasution)
Mohon bantu saya butuh teman untuk ngobrol dan temani saya. Mohon infonya, hub Saya. Tks
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...