CARITAU JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah mengantongi nama capres PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang. Tapi Megawati belum mau menyebut nama capres pilihan partainya itu.
Hingga saat ini, nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani masih menjadi perbincangan terkait dengan kandidat calon presiden dari PDI Perjuangan. Lantas siapa kira-kira yang bakal dipilih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nantinya?
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sindir Program Makan Gratis yang Diinisiasi Prabowo-Gibran
"Apakah nama itu sudah ada di kantong ibu Mega? Kalau saya yes, persis sudah ada. Kenapa sudah ada atau belum, karena kalau politiknya PDIP masih bermain pada politik injury time, politik last minute, memang dia (nama) sudah dikantong tapi nggak dikeluarin,” kata Pangi.
Pangi yakin Megawati sebagaj seorang ahli strategi, sehingga pasti Ketum PDIP itu membaca hasil riset. Pangi juga melihat pemilih Ganjar Pranowo dan PDIP sudah saling cocok dan seperti kawin silang.
Sebab, kata Pangi, pemilih Ganjar ke PDIP di angka 45 persen, sedangkan pemilih PDIP ke Ganjar sebanyak 57 persen. Sementara itu, dari base line elektabilitas PDIP 20 persen dan elektabilitas Ganjar Pranowo 24 persen.
“Splitnya kan rendah sekali, split tiket voting justru pemilih Ganjar dan PDIP itu udah kayak perkawinan silang. Jadi sudah klik banget itu,” ungkapnya.
Pangi menyebut data tersebut sudah strike ticket voting. Nama yang dipilih sudah ada dan dikantong Megawati. Terlebih lagi, Pangi meyakini Megawati tak mungkin membuat resiko untuk partainya sendiri.
“Apakah mau Bu Mega mengambil pilihan, konsekuensi menghabisi partainya sendiri dengan cara grass root-nya menghendaki Mas Ganjar. Tapi putusan elite otoritasnya hak veto bu Mega tidak mengingat Mas Ganjar,” tutur Pangi.
Sementara itu, hasil survei terbaru yang digelar Center for Political Communication Studies (CPCS), menunjukkan nama Ganjar unggul dalam menghadapi Pilpres 2024. Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar mencapai 24,1 persen. Dia unggul atas Prabowo yang meraih 22,3 persen, dan Anies Baswedan yang membukukan 21,4 persen.
Menurut CPCS, elektabilitas Ganjar menunjukkan tren kenaikan selama dua tahun terakhir. Sementara, Prabowo cenderung stabil, sehingga berpeluang disalip Anies yang bergerak melejit.
Jika tren survei tersebut bertahan hingga tahun depan, CPCS memprediksi, Ganjar dan Anies akan bersaing ketat, meninggalkan Prabowo.
Hasil penelitian Lembaga Survei Nasional (LSN) tidak jauh berbeda. Di survei ini, Ganjar diklaim berada di klaster teratas dengan rentang elektabilitas 20-25 persen. Di klaster itu, Ganjar bersanding dengan Prabowo dan Anies. (DID)
Baca Juga: Ditandatangani Megawati dan Hary Tanoe, PDIP-Perindo Teken Kerja Sama Politik Pemilu 2024
capres pdip ketum pdip megawati soekarnoputri ganjar pranowo puan maharani capres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...