CARITAU MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto merasa bersyukur masuk dalam Calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Meskipun begitu, ia tak ingin berbesar hati.
"Masuk saja nama sudah syukur, kerja saja tidak usah berkhayal kerja baik saja untuk rakyat," ungkap Danny di kediamannya, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Danny Pomanto Berpeluang Diusung PDIP di Pilgub Sulsel 2024
Kendati demikian, Wali Kota Makassar dua periode itu belum memikirkan terlalu jauh hal itu. Sampai saat ini, katanya, ia masih ingin fokus membangun Kota Makassar.
Meski begitu, ia juga tak menampik kesiapannya jika ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Karena ini keputusan prerogratif presiden, saya no komen lah masuk nama saja syukur sekali artinya kriteria. Tapi memilih itu kan presiden, kita kerja baik saja lah," bebernya.
Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo telah membeberkan nama-nama yang dianggap pantas menjadi Kepala Otoritas IKN. Dalam paparannya Jokowi menginginkan Ibu Kota IKN dipimpin oleh pemimpin yang berlatar belakang arsitektur. Bukan tanpa alasan Danny menjadi kandidat kuat. Mengingat, sebelum menjadi Wali Kota Makassar, Danny memang merupakan arsitektur.
Danny mulai berkarir sebagai arsitek dan konsultan tata kota sejak tahun 1989. Beberapa jenis proyek yang ia tangani antara lain urban planning, desain arsitektur, desain interior, surveyor, construction management, supervising dan masih banyak lagi.
Hasil desainnya bisa disaksikan penduduk Makassar, antara lain renovasi Masjid Raya Makassar medio 1999-2005, gedung Private Care Center RS Wahidim Sudirohusodo, pengembangan gedung kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong, revitalisasi area Pantai Losari, pembuatan Pantai Akkarena, Wisma Negara Centre Point of Indonesia (CPI).
Tak hanya di Makassar, Danny juga mendesain Menara Persatuan Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Kantor Gubernur Gorontalo, masterplan Ambon Waterfront City, masterplan Teluk Palu (Sulawesi Tengah) serta pengembangan Teluk Pacitan (Jawa Timur). Total ada lebih dari 600 karya yang tersebar di 71 kabupaten/kota seluruh Indonesia. (KEK)
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Sarana Penghubung LRT dan Kereta Cepat di Halim Segera di Bangun
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...