CARITAU JAKARTA - Kebayoran memiliki masjid yang telah berdiri sejak akhir abad 18, masjid ini bernama Masjid Jami Muyassarin. Sejarah Masjid Jami’ Muyassarin bukan sekadar memiliki fungsi sebagai peribadatan umat Islam, tapi memiliki narasi yang panjang sebagai saksi sejarah di suatu wilayah. Salah satu masjid di tanah Betawi yang menyimpan memori ratusan tahun lamanya yaitu Masjid Jami’ Muyassarin. Berlokasi di Jl. Masjid Muyassarin, Cipulir, Kebayoran Lama, masjid ini terbilang unik. Jika biasanya masjid terlihat menjulang dengan lambang Bulan Sabit atau lafadz Allah maka tak berlaku pada masjid yang telah ada sejak 1779 ini. Lambang busur panah emas tampak mencolok di atas menara bercat hijau putih. Berlambang Panah hingga Menjadi Titik Kumpul Para Jawara. Para jawara ini, sambung dia kerap berlatih di Masjid Jami’ Muyassarin yang dipimpin oleh H. Marjuk sebelum akhirnya bertempur melawan pihak kolonial Belanda. (CARITAU - MUNZIR)
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...